Minggu, 24 April 2011

Pelita Jinakkan Singo Edan di Karawang


 
Pelita Jaya sukses mengamankan tiga poin saat menjamu Arema FC dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Minggu, 24 April 2011. Dalam duel ini, The Young Guns unggul 1-0 lewat gol Joko Sasongko.

Tambahan tiga poin membuat Pelita naik ke urutan ke-10 menggusur Persijap Jepara. Pelita kini mengoleksi 26 poin dari 22 laga. Sedangkan Arema tak beranjak dari posisi ke-4 klasemen sementara dengan 37 poin.

Bertanding di Stadion Singaperbangsa, Karawang, tuan rumah Pelita Jaya sudah mulai terlihat mendominasi jalannya laga pada babak I. Namun Singo Edan masih mampu menahan skor imbang 0-0 hingga turun minum.

Di babak kedua, Pelita kembali menekan pertahanan Singo Edan. Kemelut bahkan sempat tercipta di depan gawang Arema yang dikawal oleh Kurnia Meiga saat laga baru berjalan selama semenit.

Peluang Pelita lahir melalui tandukan Abdul Rahman memanfaatkan tendangan pojok Joko Sasongko. Kiper Kurnia Meiga berusaha mengamankan gawangnya dengan menepis bola yang mengarah ke sisi kanan gawang Arema.

Setelah membentur mistar gawang, bola justru kembali mengarah ke dalam gawang Singo Edan. Beruntung masih ada Ahmad Bustomi yang berhasil menghalau bola liar tersebut dari dalam gawang Singo Edan.

Pelita semakin bergairah menggedor pertahanan Arema. Pada menit ke-58, tendangan Juan Ramirez nyaris membawa Pelita unggul. Sayang, bola masih melebar tipis di sisi kanan gawang Kurnia Meiga.

Pendukung Pelita Jaya akhirnya bersorak saat Joko Sasongko berhasil membobol gawang Arema pada menit ke-65. Gol ini tak lepas dari kecerobohan bek Arema dalam mengamankan daerah pertahanannya.

Tertinggal 0-1, Arema mencoba meningkatkan daya gedornya dengan menambah penyerang, Yongki Aribowo dan Sunarto. Namun hingga laga usai, tuan rumah The Young Guns masih berhasil mempertahankan keunggulannya.

Susunan Pemain
Arema FC
Kurnia Meiga (gk); Waluyo, Roman Galian, Purwaka Yudhi, Zulkifli Syukur, Juan Revi, Ahmad Bustomi/Sunarto, M Ridhuan, Roman Chmelo/Ahmad Amirudn, Dendi Santoso/Yongki Aribowo, Noh Alam Shah/Engel Berd Sani

Pelita Jaya
M Rahman (gk); Ruben Karel Sanadi, Christopher Doig, Abdul Rahman, Edi Hafid, Egi Melgiansyah (c), Troy Hearfield, Dedi Kusnandar, Joko Sasongko, Safee, Juan Ramirez/Dramaine Coulibaly

Kamis, 14 April 2011

Ronaldo Lengkapi Sukses Madrid ke Semifinal

 
Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menggenapi kemenangan besar timnya atas Tottenham Hotspur dalam dua laga perempat final Liga Champions.

Ronaldo mencetak gol semata wayang kemenangan Madrid atas tuan rumah Spurs di White Hart Lane, Kamis dinihari WIB, 14 April 2011. Mantan penyerang Manchester United ini juga mencetak gol di leg 1 saat Madrid menang 4-0 atas Spurs.

Ini menjadi gol keenam CR7 di Liga Champions musim ini sekaligus meramaikan persaingan pencetak gol terbanyak. Top scorer sementara masih dipegang striker Barcelona, Lionel Messi dengan 9 gol.
Gol Ronaldo seolah melengkapi sukses Madrid lolos ke semifinal. Pasalnya, Madrid selalu tertahan di babak 16 besar pada enam musim sebelumnya. El Real kali terakhir menjejak babak semifinal pada Liga Champions 2003 atau tujuh musim lalu.

Gol di menit 50 ini tak lepas dari blunder kiper Spurs, Heurelho Gomes. Kiper asal Brasil ini tampak terkejut dan tak menyangka Ronaldo akan melakukan tendangan jarak jauh.

Tendangan agak melintir dari CR7 sebenarnya sempat menyentuh dua tangan Gomes di depan dadanya dalam posisi agak melakukan blok kepada bola. Tapi, bola malah melenting dan masuk ke gawangnya sendiri. Padahal, posisi Gomes agak ke depan dan tak seharusnya bola masuk.

Seperti di babak I, kali ini pertandingan juga berlangsung seru. Kedua tim saling bergantian menyerang. Setelah terciptanya gol Madrid itu, Spurs mendapatkan peluang emas di menit 58. Sayangnya, sundulan Roman Pavlyuchenko hanya melambung tipis di atas mistar Iker Casillas.
   
Pada menit 63, striker pengganti Spurs, Jermain Defoe melakukan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Beruntung, Casillas masih bisa menepisnya dengan susah payah.

Kaka yang masuk menggantikan Cristiano Ronaldo juga mendapatkan peluang emas di menit 67. Tendangan Kaka dari luar kotak penalti masih bisa dihalau Gomes dengan bahunya.

Giliran sayap kiri Madrid, Marcelo melakukan tendangan chip dari ujung kotak penalti pada menit 78. Gomes sudah berdiri agak ke depan, tapi tendangan Marcelo hanya melambung tipis.

Semenit kemudian, sayap Madrid, Esteban Granero yang menggantikan Sergio Ramos mendapatkan kartu kuning. Peluang terakhir didapatkan Spurs pada menit 87. Tapi, tendangan melengkung Rafael van der Vaart hanya tipis di atas pojok gawang Madrid. Sampai tambahan waktu 3 menit, hasil 1-0 untuk Madrid tak berubah.

Dengan hasil ini, Madrid menggenapi agregat 5-0 atas Spurs. Madrid akan bersua rival bebuyutan Barcelona di semifinal pada 26/27 April dan 3/4 Mei 2011.

SUSUNAN PEMAIN
Tottenham:
Heurelho Gomes; Vedran Corluka, Michael Dawson, William Gallas, Benoit Assou-Ekotto; Aaron Lennon (Jermain Defoe 61'), Tom Huddlestone (Sandro 71'), Luka Modric (Niko Kranjcar 83'), Gareth Bale; Rafael Van der Vaart, Roman Pavlyuchenko.
Cadangan: Carlo Cudicini, Sebastian Bassong, Younes Kaboul, Jermain Jenas.

Real Madrid: Iker Casillas; Sergio Ramos (Esteban Granero 57'), Ricardo Carvalho, Raul Albiol, Alvaro Arbeloa; Xabi Alonso (Karim Benzema 75'), Sami Khedira, Cristiano Ronaldo (Ricardo Kaka 65'), Mesut Ozil, Marcelo; Emmanuel Adebayor.
Cadangan: Antonio Adan, Ezequiel Garay, Gonzalo Higuain, Angel Di Maria.

Schalke Copot Mahkota Inter

 Foto: Aksi Raul Gonzalez saat mencetak gol pembuka Schalke atas Inter 
Milan/Reuters

Ambisi Inter Milan untuk mempertahankan mahkota juara Liga Champions akhirnya harus pupus. Kekalahan 1-2 dari tuan rumah Schalke 04 pada leg kedua, Kamis (14/4/2011) dini hari WIB, memaksa sang juara bertahan harus tersingkir.

Tuntutan mengejar defisit empat gol usai kalah 2-5 di leg pertama, membuat Inter langsung mengambil inisiatif serangan meski tampil di markas lawan, Veltins Arena. Duet Samuel Eto’o dan Diego Milito di lini depan bekerja mati-matian menciptakan teror di depan gawang Manuel Neuer. Namun, solidnya pertahanan Schalke yang digalang Christoph Metzelder membuat barisan depan Inter kesulitan.

Sementara di lain kubu, Schalke tetap tampil ngotot kendati tidak terlalu memaksakan diri dalam menyerang. Skuad besutan Ralf Rangnick lebih bermain sabar dan menunggu untuk melakukan serangan balik cepat, dengan mengandalkan duet Edu dan Raul Gonzalez.

Meski bermain sabar, namun justru Schalke mampu menciptakan peluan terlebih dulu. Memasuki menit ke-16, Raul mengancam gawang Julio Cesar setelah memanfaatkan umpan silang Jose Jurado. Sayang, tandukan mantan ikon Real Madrid tidak cukup ampuh sehingga masih mampu diamankan Cesar.

Inter yang memang tampil dengan beban besar terus mencoba melakukan tekanan. Memasuki menit ke-22, Eto’o mendapatkan peluang setelah berhasil menusuk dari sisi kanan gawang Neuer. Sayang, tembakan yang dilepaskannya masih mampu diblok pemain belakang Schalke dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Di tengah tekanan yang terus dilancarkan, Inter harus kecolongan lewat gol cantik Raul di menit ke-44. Berawal dari serangan balik cepat, Jurado mengirim umpan manis ke arah Raul yang bergerak diantara Lucio dan Andrea Ranocchia. Bomber gaek Spanyol itu pun langsung menggiring bola ke kotak penalti, lalu menggocek Julio Cesar dan melepaskan tembakan terarah ke gawang yang sudah tak bertuan. Skor 1-0 untuk Schalke menutup paruh pertama.

Memasuki babak kedua, Inter yang kini dituntut mencetak lima gol langsung menekan. Serangan demi serangan terus dirangkai skuad asuhan Leobardo Araujo. Upaya keras Inter akhirnya terbayar setelah Thiago Motta berhasil menaklukkan Neuer setelah meneruskan sundulan Lucio di menit 49. Skor 1-1 memberikan sedikit harapan buat Nerazzurri.

Publik Veltins Arena sempat bersorak ketika Benedikt Höwedes berhasil membawa Schalke kembali unggul lewat skema sepak pojok. Sayang, gol tersebut dianulir wasit yang menilainya telah berdiri dalam posisi offside sebelum melepaskan tembakan jarak dekat yang tak mampu diantisipasi Cesar.

Memasuki menit 65, para pemain Inter mulai tertekan karena masih harus mencetak empat gol dalam kurun waktu 25 menit tersisa. Alhasil, emosi pemain mulai tidak terkontrol. Insiden kecil pun sempat terjadi antara Douglas Maicon dan Kyriakos Papadopoulos.

Petaka bagi Inter akhirnya datang pada menit ke-81, ketika Benedikt Höwedes berhasil membawa Schalke unggul 2-1. Memanfaatkan umpan terobosan lambung Raul, Howedes berlari menyongsong bola untuk kemudian melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Cesar.

Dengan sisa waktu yang mungkin hanya 10 menit, rasanya Inter tidak mungkin berhasil membuat keajaiban dengan mencetak lima gol untuk bisa lolos ke semifinal. Benar saja, hingga wasit meniup peluit panjang, Inter justru tidak mampu menambah gol dan harus merelakan tiket menghadapi Manchester United di babak semifinal menjadi milik Schalke yang unggul dengan total agregat 7-3.

Susunan Pemain
Schalke:
Manuel Neuer, Benedikt Höwedes, Christoph Metzelder, Hans Sarpei, Atsuto Uchida, Kyriakos Papadopoulos, Joel Matip, Jose Jurado, Alexander Baumjohann, Eduardo Goncalves de Oliveira, Raúl

Inter Milan: Júlio César, Andrea Ranocchia, Lúcio, Thiago Motta, Yuto Nagatomo/Javier Zanetti (45’), Maicon, Wesley Sneijder/Coutinho (78’), Javier Zanetti, Dejan Stankovic/Goran Pandev (45’), Diego Milito, Samuel Eto'o

Rabu, 13 April 2011

Tekuk Persisam, Posisi Persib Merambat Naik


 
Persib Bandung berhasil mengalahkan Persisam Samarinda dengan skor 4-1, Rabu, 13 April 2011. Hasil ini sekaligus mendongkrak posisi Persib di klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011.

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Persib memimpin 2-0 atas Persisam di babak pertama. Dua gol Persib dicetak oleh Airlangga Sucipto pada menit ke-25 dan pada menit ke-40'.

Di babak kedua, Persisam mengejutkan Persib lewat gol M Roby pada menit ke-51. Roby yang terlepas dari pengawalan Eka Ramdani berhasil melakukan penetrasi dan mengecoh kiper Persib, Cecep Supriyatna.

Kebobolan satu gol, Persib berusaha memperbaiki barisan pertahanannya dengan memasukkan Hariono pada menit ke-61. Mantan gelandang bertahan timnas itu masuk menggantikan penyerang Hilton Moreira.

Kehadiran Hariono membuat pertahanan Persib lebih baik. Kehadiran Hariono juga membuat barisan penyerang Maung Bandung yang dikomandoi Christian Gonzales kembali percaya diri dalam melakukan tekanan.

Insiden kecil sempat terjadi pada menit ke-61 saat kaki Matsunaga Shohei mengenai wajah kiper Persisam, Wawan Hendrawan. Beruntung Wawan tak mengalami cedera yang serius dan tetap melanjutkan pertandingan.

Pada menit ke-67, Persib nyaris menggandakan keunggulannya lewat tandukan Christian 'El Loco' Gonzales memanfaatkan umpan Matsunaga. Sayang, bola masih mengarah ke pelukan kiper Wawan Hendrawan.

Beberapa detik berselang, Persib kembali mendapat peluang emas. Namun Miljan Radovic yang lolos dari perangkap offside gagal menaklukkan kiper Wawan Hendrawan. Tendangannya masih mendarat di atas mistar.

Persisam berusaha memaksimalkan serangan balik untuk menyamakan kedudukan. Namun serangan yang dibangun oleh Ronal Fagundez dan kawan-kawan selalu kandas di kaki barisan pertahanan Maung Bandung.

Persib akhirnya berhasil menambah dua gol lagi pada penghujung babak kedua. Pemain Montenegro, Miljan Radovic membawa Persib unggul 3-0 lewat tendangan kerasnya memanfaatkan bola mati pada menit ke-89.

Semenit kemudian giliran Rahmat Afandai yang menjebol gawang Persisam. Pemain pengganti tersebut sukses memanfaatkan kemelut di kotak penalti Persisam sekaligus membawa Persib unggul 4-1 hingga laga usai.

Tambahan tiga angka membuat Persib kini menempati posisi ke-7 klsemen sementara ILS 2010/2011. Persib menggusur Persiwa dengan skor 29 poin dari 22 laga. Sedangkan Persisam tetap di urutan ke-5 dengan 32 poin.

Biografi Lionel Messi



Nama lengkap : Lionel Andres Messi
Nama beken : Lionel Messi
Julukan : Messidona, Messiah
Posisi : Penyerang / Sayap

Lionel Andres Messi dilahirkan di Rosario, Argentina, 23 tahun silam. Ia adalah putra dari pasangan Jorge dan Celia Messi. Sejak umur lima tahun, Messi sudah bermain sepakbola dengan sebuah klub lokal, Grandoli, yang dilatih oleh sang ayah. Messi memang pemain bola berbakat alami, seperti rivalnya saat ini,  Cristiano Ronaldo. Olah tubuh dan kelihaiannya menggocek bola bukan hanya didapat dari latihan, namun tumbuh secara naluriah.

Namun tidak seperti Ronaldo yang berfisik sempurna. Messi saat masih kecil mengalami kelainan pertumbuhan. Dirinya divonis kekurangan hormon pertumbuhan yang menghambat tinggi badannya. Alhasil, sampai usia belasan tahun, tinggi badan Messi lebih kecil dua tahun dari teman-teman sebayanya. Dokter pun mengatakan bila dibiarkan, tinggi maksimal Messi hanya akan mencapai 140 sentimeter.

Namun, meskipun demikian, Messi dapat menutupi kekurangannya tersebut dengan bakatnya. Ketika bergabung di tim junior klub ternama Argentina Newell Old Boys, Messi tak terkalahkan di lapangan. Pernah dalam suatu pertandingan ia dengan mudah melewati dua pemain lawan bertubuh besar (postur ideal). Lawannya yang lebih besar, yang pertama, dengan gampang dilewati. Lawan keduanya, berusaha mencegat dengan memanfaatkan badannya yang lebih besar. Tapi, dengan sedikit tipuan kaki, Messi dengan bolanya bisa lewat dengan mulus sedang lawannya itu malah terjatuh.

Meskipun gemilang di lapangan, namun kekurangan fisik Messi mengkhawatirkan kedua orang tuanya. Sang ayah, Jorge, hanya seorang pekerja pabrik dengan gaji kecil disamping melatih klub Grandoli yang berstatus semi-pro. Saat itu, Messi memang menjalani terapi hormon, namun biaya untuk hal tersebut tidaklah sedikit. Sekitar 650 US$ setiap bulannya. Jorge hanya mampu membiayai terapi hormon Messi selama dua bulan pertama. itupun dari seluruh tabungan asuransi kesehatannya.

Krisis ekonomi yang dialami Argentina kala itu juga membuat Jorge sedikit patah arang. Ia hampir berniat membawa keluarganya pindah ke Australia. Namun untunglah hal tersebut urung terjadi berkat andil seorang pria.

Adalah Charles Rexarch, Direktur Personalia  Barcelona yang sedang berada di Argentina untuk mencari pemain muda potensial. Kabar mengenai kehebatan Messi sampai ke telinga Rexarch. Ia pun menemui bocah tersebut. Meskipun mengetahui kekurangan fisik Messi, Rexarch tetap membawanya ke Spanyol setelah melihat aksinya dilapangan. Messi kala itu berusia 13 tahun.

Awalnya, pihak Barcelona juga ragu untuk mengontraknya karena mengetahui kekurangan tersebut. Namun begitu melihat langsung aksi Messi di lapangan, mereka langsung menyodorinya kontrak untuk ditandatangani. Barcelona juga memutuskan untuk membiayai terapi hormon Messi sampai ia mencapai tinggi maksimal. Tak hanya itu, mereka juga memberi pekerjaan kepada ayah Messi, Jorge, dan rumah bagi keluarga Messi di Spanyol.

Berkat terapi hormon, Messi dapat tumbuh hingga 169 sentimeter. Tinggi yang, walaupun bukan ideal untuk seorang pesepakbola, namun merupakan tinggi badan normal.

Di Tim B Barcelona, ia mencetak 35 gol dalam 30 pertandingan. Prestasinya membuat ia segera naik pangkat ke tim senior pada 2004. Tak sia-sia Barca merekrutnya. Ia menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk timnya di Primera Liga Spanyol pada 2005, saat turun menghadapi Albacete. Usianya baru 17 tahun, sepuluh bulan dan tujuh hari. Ia sering dibandingkan dengan legenda Argentina Diego Maradona, termasuk oleh Maradona sendiri. Golnya pada semi-final Piala Raja 2007 melawan Getafe mengingatkan orang pada “Gol Terbaik Abad Ini” yang dicetak Maradona di Piala Dunia 1986. Media Spanyol menjulukinya “Messidona”.

Pada 2005, Barcelona menawarkan kontrak baru hingga 2010 senilai €150 juta, €30 juta lebih tinggi dari kontrak Ronaldo, yang masih dianggap sebagai pemain terbaik dunia saat itu. Masih di tahun yang sama, ia untuk pertama kalinya mendapat kesempatan untuk tampil di timnas senior Argentina, melawan Hongaria. Setelah hanya 40 detik tampil, ia dikeluarkan karena menyikut pemain lawan Vilmos Vanczak, yang menarik kausnya saat ia berlari. Keputusan wasit itu mengundang kontroversi. Maradona bahkan terang-terangan mendukung aksi Messi.

Ia menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk Argentina pada Piala Dunia 2006, saat menghadapi Serbia-Montenegro. Tidak hanya itu, ia juga memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda dalam turnamen itu, dan keenam sepanjang sejarah Piala Dunia. Pada September 2005, Barcelona sekali lagi memperpanjang kontraknya, kali ini hingga 2014. Ia memutuskan untuk memegang kewarganegaraan Spanyol (dengan prinsip dua kewarganegaraan yang dianut negara tersebut, memungkinkan Messi menjadi warga negara Spanyol dan Argentina sekaligus), dan dengan demikian bisa membela Barca di Primera Liga. Sebelumnya, ia tidak bisa tampil karena klubnya telah memenuhi kuota untuk pemain non Uni Eropa.

Tidak seperti beberapa pemain bintang yang menikmati kehidupan mereka sebagai selebriti, Lionel Messi adalah sosok yang tertutup. Selain dari aksinya di lapangan hijau, ia jarang membuka mulut tentang kehidupan pribadinya. Messi nyaris tak pernah mengumbar hubungannya dengan wanita, namun tampaknya pemain bola memang merupakan magnet bagi para model. Kini ia dikabarkan tengah dekat dengan model Luciana Salazar yang berusia 28 tahun, setelah lepas dari Macarena Lemos, yang juga seorang model. Tapi itu tak menyurutkan niat para fans untuk mendekatinya. Di Peru, seorang wanita melompat ke hadapannya dari atas tribun penonton, saat ia berjalan keluar dari lapangan. Messi berusaha memperingatkannya, tetapi wanita itu keburu jatuh terguling di lapangan, sebelum dikeluarkan oleh petugas keamanan.

Messi merupakan pemain kidal yang serba bisa. Ia mampu tampil sama baiknya di tengah, sayap, maupun sebagai penyerang. Kecepatan, kemampuan dribel dan visinya adalah kelas dunia. Rivalitas antara dirinya dan Cristiano Ronaldo, yang juga merupakan pesepakbola terbaik di dunia, sudah menjadi legenda.

Kini, Messi adalah pemain kunci klub Barcelona dan tim nasional Argentina. Gerbang kesuksesan telah dimasukinya dengan kerja keras, bakat dan kegigihan. Messi juga dikenal fokus pada karirnya dan menjauhi kehidupan glamor. Hal-hal semacam ini justru menambah nilai positif Messi di mata fans dan pendukungnya.
Mari kita nantikan lagi aksi Messidona di lapangan.

Karir:
Klub
Barcelona (157/105) (2004 – sekarang)
Timnas
Argentina (53/15) (2005-sekarang)
Penghargaan :
·      FIFA World Player of the Year: 2009
·      FIFA Team of the Year: 2008, 2009
·      European Footballer of the Year: 2009
·      U-21 European Footballer of the Year: 2007
·      Onze d’Or: 2009
·      FIFA U-20 World Cup Player of the Tournament: 2005
·      FIFA U-20 World Cup top goalscorer: 2005
·      Copa América Young Player of the Tournament: 2007
·      La Liga Player of the Year: 2009
·      La Liga Forward of the Year: 2009
·      La Liga Foreign Player of the Year: 2007, 2009, 2010
·      La Liga Ibero-American Player of the Year: 2007, 2009, 2010
·      La Liga Player of the Year: 2009, 2010
·      La Liga top goalscorer: 2009–10
·      FC Barcelona top goalscorer: 2008–09, 2009–10
·      European Golden Shoe: 12009–10
·      UEFA Champions League Player of the Year: 2008–09
·      UEFA Champions League Forward of the Year: 2008–09
·      UEFA Champions League top goalscorer: 2008–09, 2009–10
·      UEFA Champions League Final Fan’s Man of the Match: 2009
·      UEFA Team of the Year: 2008, 2009
·      FIFPro World Player of the Year: 2009
·      FIFPro World Young Player of the Year: 2006, 2007, 2008
·      FIFPro Special Young Player of the Year: 2007, 2008
·      FIFPro World XI: 2007, 2008, 2009
·      World Soccer Player of the Year: 2009
·      World Soccer Young Player of the Year: 2006, 2007, 2008
·      FIFA Club World Cup Golden Ball: 2009
·      Player of the Year of Argentina: 2005, 2007, 2008, 2009

Biografi Cristiano Ronaldo



Nama lengkap : Cristiano Ronaldo dos Santos Aveirolahir
Tempat Tanggal Lahir : Funchal,5 Februari 1985
Kebangsaan : Portugal
Anak dari : Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro.
Kakak laki-laki : Hugo
Dua kakak perempuan : Elma dan Liliana Cátia.
Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung “Ronalda” di Portugal.

Terlahir dengan nama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, lahir pada tanggal 5 Februari 1985 di Funchal adalah seorang pemain sepakbola berkebangsaan Portugal. anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia. Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung “Ronalda” di Portugal. Nama kedua yang diberikan kepada Cristiano (”Ronaldo”) relatif langka di Portugal. Saat ini ia bemain di klub Real Madrid di posisi sayap kiri

Nama Cristiano (”Ronaldo”) cukup langka di Portugal. Saat ini ia bemain di klub Real Madrid di posisi sayap kiri,CR 9(CR Nine) adalah sebutan yang biasa disebut orang ketika bermain diReal Madrid!,sebelumnya adalah CR 7(CR Seven)!,angka yang ada dibelakang namanya,merupakan angka dari nomor punggungnya diklub.

Ronaldo ini merupakan anak kesayangan didalam keluarganya,dia selalu diberikan support dari keluarganya!,sejak kecil dia gemar bermain bola,setiap ada waktu dia mencoba bermain bola!,sampai2 ketika tidak ada bola,dia menggunakan kaus kaki teman2nya.

Nilai gaji nya ketika bermain diklub awalnya sporting lisbon,sama sekali tidak berarti dibanding gajinya diManchester United, gajinya mencapai 40 ribu euro (Rp 470 juta).

Ia memulai karir internasionalnya dengan membela tim nasional Portugal sejak tahun 2003. Cristiano Ronaldo mulai bermain sepakbola pada saat usianya 3 tahun!!wow muda sekali ya??. Tim favoritnya ketika masih muda adalah SL Benfica. Ia bermain untuk pertama kalinya dengan tim amatir, Andorinha, ketika usianya 8 tahun. Tahun 1995, reputasi Cristiano Ronaldo sudah berkembang di Portugal.

Dua tim sepakbola terkenal, CS Marítimo dan CD Nacional tertarik dengan Cristiano Ronaldo. Marítimo, tim terbesar tertinggal mengadakan rapat dengan manajer Andorinha, hasilnya Ronaldo masuk ke CD N
Pada tahun 2003, Ronaldo mendapat perhatian dari Sir Alex Ferguson, ketika Sporting mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 di inagurasi Alvalade XXI di stadium Lisbon.

Ferguson memutuskan menginginkan pemain muda untuk timnya,pilihan yang sangat tepat bukan??hehe. Ronaldo menandatangani kontrak dengan harga £12.24 juta. Debut pertamanya dengan Manchester United (MU) adalah pada saat melawan Bolton Wanderers di menit ke-60 di stadium Old Trafford dengan kemenangan MU 4-0.

Ronaldo menghantarkan Portugal ke Olimpiade Musim Panas 2004, dan ia menjadi skor tertinggi nomor dua di Kualifikasi Piala Dunia FIFA di zona Eropa dengan 7 gol. sampai tanggal 17 Juni 2005, skor Ronaldo adalah 11 gol dalam 25 pertandingan untuk Portugal.

Ronaldo muda adalah seorang pelari yang sangat cepat, pemilik kaki nan gesit. Tapi Ronaldo muda juga begitu narsis, serakah, dan egois. Kalau sudah keasyikan, ia suka lupa pada rekan-rekan setimnya,kalau bisa bola itu dibawanya kerumah!!hehe.

Namun Ronaldo juga bisa belajar, baik dari bertambahnya usia, pengalaman, dan didikan Fergie. Ronaldo yang sekarang adalah Ronaldo yang sudah lebih tahu bagaimana bermain untuk tim,dan bekerjasama. Yang tidak berbeda adalaRonaldo yang sekarang tetaplah pelari yang sangat cepat, pemilik kaki nan gesit, empunya gocekan-gocekan hebat.

Untuk membuktikan kecepatannya adalah,ketika itu dia pernah mengadu kecepatannya dengan sebuah mobil balap,dan hasilnya,kecepatannya hampir sama.

Suksesnya di dalam stadion juga telah merambah ke luar lapangan. Dengan wajah ganteng dan bodi yang seksi, Cristiano Ronaldo itu mulai digila-gilai orang di seluruh dunia,lapalagi kaum hawa. Karena sudah jadi milik publik, kerap mengikuti acara-acara publik, dan sering dipublikasikan media, maka status selebritis sudah disandang Ronaldo.


Teman-teman dan ruang lingkup pergaulannya pun makin dekat dengan dunia entertainment. Gosip kedekatan Ronaldo dengan beberapa aktris terus jadi santapan empuk tabloid-tabloid kuning. Ia pernah menjalin hubungan khusus dengan presenter TV Spanyol Merche Romero, lalu model bernama Jordana Jardel. Belakangan ia sedang diisukan dekat dengan bintang TV Inggris Gemma Atkinson, serta “mengincar” artis-artis “bening” lain seperti Roxanne McKee, Bryony Seth, Georgina Walkter, dan Ali Bastian.

Karirnya :

* Klub Andorinha
* Klub CD Nacional (1995)
* Klub Sporting CP, 25 games, 3 gol (1999 – 2003)
* Manchester United, 134 games, 36 gol (2003 – 2009)
* Tim Nasional Portugal, 48 games, 19 gol (2003 – sekarang)
* Real Madrid, 7 games, 6 gol(2009-sekarang)
Penghargaan :
* Liga Premier FA, Manchester United (2006 – 2007)
* Piala FA, Manchester United (2004)
* Piala Liga Sepakbola, Manchester United (2006)
* Community Shield, Manchester United (2007)
* Pemain Terbaik PFA 2007
* Pemain Muda Terbaik PFA 2007
* Pemain Favorit Terbaik PFA 2007
* Tim Terbaik PFA Premiership (2005-2006,2006-2007)
* Penghargaan dari Asosiasi Football Writers’ (2007)
* Barclays Player of the Season (2006-2007)
* Barclays Player of the Month (November 2006, Desember 2006)
* PFA Fans’ Player of the Month (Oktober 2006, Februari 2007)
* Pemain Terbaik Manchester United (2006-2007)
* Pemain Terbaik Sir Matt Busby (2006-2007)
* Pemain Terbaik Portugal (2007)


Tekuk 10 Pemain Chelsea, MU ke Semifinal


 
Manchester United berhasil merebut satu tiket babak semifinal Champions League. Kemenangan 2-1 atas Chelsea di leg 2 membuat MU unggul dengan agregat 3-1.

Gol pembuka Manchester United dicetak Javier 'Chicharito' Hernandez di menit 43. Chelsea sempat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Didier Drogba di babak kedua. Namun Park Ji-sung kembali membuat MU unggul 2-1.

Menjamu Chelsea di Old Trafford, Rabu dinihari WIB 13 April 2011, MU sempat dipaksa bermain bertahan oleh permainan agresif Chelsea sepanjang babak pertama.

Setelah tandukan Fernando Torres dan sepakan Nicolas Anelka hanya mampu melebar, Frank Lampard punya peluang bagus untuk membawa The Bleus unggul. Sayangnya sepakan Lampard pada menit 14 memanfaatkan tusukan dari Florent Malouda hanya mampu jatuh tepat di pelukan kiper MU Edwin van der Saar.

Pada menit 23, giliran Anelka yang menciptakan peluang. Memanfaatkan bola tandukan bek MU John O'Shea, bola liar langsung disambar Anelka. Namun sayang bola hanya meluncur tipis di atas mistar.

Pada menit 27, MU sebenarnya berhasil menjebol gawang Chelsea lewat tandukan Chicharito memanfaatkan crossing Wayne Rooney. Sayangnya gol dianulir setelah hakim garis mengangkat bendera tanda off side.

Namun petaka memang harus menghampiri Chelsea. Pada menit 43, Chicharito berhasil membuat MU unggul lewat golnya menyambar umpan mendatar dari Giggs. Skor 1-0 buat keunggulan MU ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Chelsea awalnya tetap memegang kendali permainan. Manajer Chelsea Carlo Ancelotti coba melakukan perubahan dengan menarik Torres dan memasukkan Didier Drogba.

Drogba langsung memberikan terapi kejut di menit 57 lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Sayangnya bola sepakan Drogba masih menyamping dari gawang Edwin van der Saar. Alih-alih menyamakan kedudukan, Chelsea justru harus bermain dengan 10 orang sejak menit 70 setelah Ramires mengantongi kartu kuning kedua.

Namun justru Chelsea mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 77 lewat gol Drogba. Menyambut umpan jauh Michael Essien, striker Pantai Gading ini mampu melepaskan tendangan keras yang gagal dihadang kiper Edwin van der Saar.

Namun itu tak bertahan lama. Masih di menit 77, MU langsung merespon dengan kembali unggul lewat gol Park Ji-sung. Winger Korea Selatan ini berhasil memanfaatkan umpan cantik Giggs lewat sontekan mendatarnya yang gagal dihadang Petr Cech. 2-1 buat keunggulan MU.

Meski Chelsea tetap mendominasi dengan 10 pemain di sisa waktu pertandingan, namun skor 2-1 buat keunggulan MU ini tetap bertahan hingga pertandingan usai. Ini menjadi ketujuh kali dalam delapan musim terakhir Manchester United berhasil melaju ke babak semifinal.

Susunan Pemain

Manchester United:
Edwin van der Sar, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, John O'Shea, Ryan Giggs, Michael Carrick, Nani (Antonio Valencia, 75'), Park Ji-sung, Wayne Rooney, Javier Hernandez

Chelsea:
Petr Cech, John Terry, Alex (Ferreira 82), Ashley Cole, Branislav Ivanovic, Michael Essien, Frank Lampard, Ramires, Florent Malouda, Fernando Torres (Didier Drogba, 46'), Nicolas Anelka (Salomon Kalou, 61')

Senin, 11 April 2011

Ibra Kartu Merah, Milan Tekuk Fiorentina


 
Kartu merah yang diterima Zlatan Ibrahimovic mewarnai sukses AC Milan menekuk Fiorentina 2-1 pada lanjutan Serie A di Artemio Franchi, Senin 11 April 2011 dinihari WIB.

Ibrahimovic sebenarnya baru kembali dari menjalankan sanksi tiga kali larangan bermain setelah memukul pemain Bari Marco Rossi. Dan striker internasional Swedia itu tampil cukup apik melawan Fiorentina dengan ikut andil dalam dua gol Milan yang dicetak Clarence Seedorf dan Alexandre Pato.

Seedorf mencetak gol pertama bagi Milan saat pertandingan baru berjalan 8 menit. Pato kemudian menggandakan keunggulan I Rossoneri lewat gol menit 41.

Kemenangan ini membuat Milan kembali menjauh dari Napoli di puncak klasemen sementara Serie A. Milan unggul tiga poin atas Napoli di puncak klasemen dengan torehan 68 poin dari 32 pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Pertahanan Fiorentina yang rapuh di babak pertama dimanfaatkan dengan oleh Milan untuk mencetak gol di 45 menit babak pertama. Pertandingan baru berjalan 8 menit, tim tamu sudah mampu mencetak gol melalui gelandang Clarence Seedorf.

Setelah umpan Zlatan Ibrahimovic bisa diantisipasi pertahana Fiorentina, Alexandre Pato kemudian melepaskan umpan sundulan ke kotak penalti Fiorentina. Dengan cermat Seedorf melepaskan tendangan tanpa bisa dihentikan kiper Fiorentina Artur Boruc.

Tiga menit kemudian Pato memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan Milan. Tinggal berhadapan dengan Boruc, striker tim nasional Brasil itu gagal menggetarkan gawang Fiorentina setelah tendangannya mampu diblok.

Pato akhirnya berhasil menggandakan Milan lewat golnya menit 41. Lewat kerjasama yang apik antara Ibrahimovic dengan Kevin Prince Boateng, Pato dengan mudah menyarangkan bola ke gawang Fiorentina usai menerima umpan tarik Boateng.

Permainan Fiorentina lebih hidup di babak kedua. Dan pertandingan lebih menarik setelah Juan Vargas berhasil memperkecil ketinggalan Fioretina menjadi 2-1 menit 80. Tendangan Vargas berhasil menembus gawang kiper Christian Abbiati setelah berubah arah karena mengenai Gennaro Gattuso.

Fiorentina semakin semangat untuk menyamakan kedudukan setelah Milan harus bermain dengan 10 orang. Ibrahimovic menerima kartu kuning keduanya menit 87 karena memprotes keputusan hakim garis.

Meski begitu Milan berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain
Fiorentina: Boruc; Comotto, Gamberini, Natali (Kroldrup, 56'), Pasqual; Donadel (Behrami, 63'), Montolivo, Vargas; Santana, Ljajic (Babacar, 46'); Gilardino.

AC Milan: Abbiati; Abate, Yepes, Silva, Zambrotta; Flamini, Van Bommel, Seedorf; Boateng (Gattuso, 77'); Ibrahimovic, Pato.

Minggu, 10 April 2011

Bogor Raya Taklukkan Bali Devata



Bogor Raya mencatat kemenangan pada pekan ke-14 Liga Primer Indonesia (LPI). Berlaga di kandang sendiri, Laskar Kujang menaklukkan Bali Devata 2-0.

Dalam pertandingan di Stadion Cibinong, Minggu (10/4/2011), Bogor Raya unggul pada menit ke-12. Tendangan keras Diego Ivan Bogado dari luar kotak penalti bersarang di gawang Bali Devata yang dikawal oleh Ngurah Arya Perdana.

Kedudukan berubah menjadi 2-0 pada menit ke-25. Mendapat umpan manis dari Nofrizal, M. Qodrat Maulana melepaskan sepakan keras ke tiang jauh yang tak mampu diantisipasi oleh Ngurah.

Memasuki babak kedua, Bali Devata menarik keluar Raphael Maitimo dan memasukkan Budi Setiawan Hertwig. Hal ini demi penyegaran lini depan Laskar Dewata yang masih mandul pada babak pertama.

Meski tercipta banyak peluang bagi kedua tim sepanjang babak kedua, tak ada gol lain yang tercipta. Bogor Raya sukses mempertahankan kemenangan 2-0.

"Kami senang sekali, karena permainan Bogor Raya sudah kembali ke jalur kemenangan. Sesuai target, kami akan berusaha bertahan masuk 10 besar klasemen LPI," ujar CEO bogor Raya, Abi Zainal  Arifin.

"Anak-anak bermain tanpa didikte lagi oleh permainan lawan. Kini, tinggal kami mempertahankan ritme tersebut agar terus menuai hasil positif," timpal pelatih John Arwandi.

Sementara itu, kubu Bali Devata merasa kekalahan mereka disebabkan oleh kondisi fisik yang terkuras. Jadwal padat membuat anak didik Willy Scheepers kelelahan.

"Kami bermain 13 kali tanpa jeda istirahat sekali pun. Lagi pula, cederanya pemain andalan Raphael Maitimo cukup mengganggu irama permainan kami. Meski kami sudah dua kali berganti strategi, tapi tetap kebobolan juga,” sesal manajer Bali Devata, Made Raymond.

Batavia Union Tekuk Aceh United


Batavia Union sukses memaksimalkan laga kandangnya melawan Aceh United. Anak buah Roberto Bianchi memetik kemenangan 2-0 berkat gol bunuh diri Safrudin dan gol Tantan.

Dalam pertandingan di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (10/4/2011) sore, Batavia langsung unggul saat laga baru berusia lima menit. Sepak pojok Juan Manuel Cortes mengenai kaki pemain belakang Aceh United, Safrudin, dan bergulir ke gawang yang dikawal Rully Yasin.

Empat menit kemudian, Cortes nyaris mencetak gol kedua Batavia. Namun, sepakannya masih melesat di atas mistar tim tamu.

Alain N'Kong berpeluang membawa Aceh United menyamakan kedudukan pada menit ke-34. Tendangan pemain Kamerun ini menyambut sebuah sepak pojok masih terlalu lemah. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, tim tamu terus berupaya mencari gol penyama. Tendangan bebas jarak jauh yang dilepaskan oleh Pierre Njanka pada menit ke-50 masih melenceng tipis.

Meski banyak ditekan, tim tuan rumah justru berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-60. Lewat sebuah proses serangan balik, Tantan sukses memaksimalkan umpan Cortes untuk menjebol gawang Aceh United.

Aceh United berpeluang mencetak gol pada menit ke-64 saat N'Kong berhadapan langsung dengan Fauzi Toldo. Namun, sepakan N'Kong malah menyamping.

Pada menit ke-72, Rico Supriyanto juga membuang peluang meski berhadapan dengan Fauzi. Bola sepakannya masih bisa disapu oleh bek Batavia. Skor 2-0 pun awet hingga pertandingan berakhir.

Pelatih Aceh United, Lionel Charbonnier, menyebut faktor kedisiplinan sebagai biang kekalahan timnya.

"Tiga hari ini saya tidak melihat mereka sebagai pemain profesional. Mereka seperti pemain amatir,” ujarnya.

"Mereka kurang fokus. Ini perbedaan antara pemain amatir dengan profesional. Mereka juga kurang istirahat, dan latihan kurang disipilin sehingga di lapangan kurang maksimal," kata pria asal Prancis ini.

Sementara arsitek Batavia, Roberto Bianchi, mengungkapkan bahwa Aceh United merupakan lawan kuat. Menurutnya, pada babak pertama laga dikuasai tim lawan. Sedangkan pada babak kedua timnya sudah terlalu capek dan jenuh.

"Kami menang, karena tahu kekuatan mereka," cetusnya.

Sabtu, 09 April 2011

Duet Kaka-CR7 Hantar Kemenangan Madrid


Dua gol penalti Ricardo Kaka dan satu gol lagi dari Cristiano Ronaldo membuat Real Madrid menang 3-0 atas Athletic Bilbao dalam lanjutan La Liga, Sabtu 9 April 2011.
Penalti pertama Madrid dicetak Kaka di menit 14 babak pertama. Gol berikutnya diciptakan di babak kedua, yakni di menit 54 dan gol indah Ronaldo di menit 70.

Gol kedua Kaka terjadi setelah Angel di Maria dijatuhkan di kotak terlarang oleh Castillo. Kaka yang ditunjuk jadi algojo untuk kedua kalinya malam itu melakukan tugasnya dengan baik.

Sedangkan gol CR7 -julukan Ronaldo- terjadi setelah pemain asal Portugal itu berlari sendiri menyeruak ke jantung pertahanan Bilbao. Dengan sedikit gerak tipu, Ronaldo menceploskan bola ke pojok jala Bilbao. Publik yang memenuhi Stadion San Mames terdiam dengan gol ketiga yang masuk ke jala tim kesayangan mereka.

Unggul tiga gol tidak membuat Ronaldo atau pun Kaka mengurangi ketajamannya. Bahkan di menit 87, Kaka nyaris menambah koleksi golnya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola sedikit melintir ke pinggir mistar gawang. Itu menjadi peluang terbaik terakhir yang dimiliki Madrid.
Kemenangan 3-0 ini menambah koleksi poin Madrid menjadi 76. Atau hanya selisih lima poin dari Barcelona sebagai pemimpin klasemen sementara. Selisih ini masih mungkin melebar jika Barca yang beberapa jam lagi akan melawan Almeria, bisa meraih poin penuh.

Skuad Kedua Tim
Real Madrid: Casillas, Pepe, Ramos, Albiol, Arbeloa, Garay (Carvalho'77), Kaka, Diarra, Granero, Di Maria (Alonso'67), Higuain (Cristiano Ronaldo'62)
Athletic Bilbao: Iraizoz, Iraola, Castillo, Mikel, Borja Ekiza, Orbaiz, Gurpegui (López'45), Javi Martinez (Iturraspe'62) , Llorente, Toquero (Gabilondo'78), Munain

Rabu, 06 April 2011

Barcelona Gilas Shakhtar Donetsk




Barcelona mengawali leg pertama babak perempat final Liga Champions dengan manis setelah menang dengan skor besar saat menjamu tamunya Shakhtar Donetsk di Stadion Camp Nou, Rabu, 6 April 2011.

Barca menang dengan skor telak 5-1. Lima gol Barcelona dicetak oleh Andrés Iniesta (2'), Dani Alves (34'), Gerard Piqué (53'), Seydou Keita (60'), Xavi (86'). Sedangkan gol semata wayang Shakhtar dicetak oleh Yaroslav Rakitskiy (59').

Dengan hasil ini, Barcelona mempunyai peluang besar untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions. Barcelona akan kembali bertemu dengan Shakhtar pada leg kedua di Stadion Donbass Arena, 12 April 2011.

Jalannnya pertandingan

El Barca unggul terlebih dahulu oleh gol cepat Andrés Iniesta saat laga baru berjalan dua menit. Gol berawal terjadi berkat aksi individu Lionel Messi yang membawa bola ke jantung pertahanan Shakhtar, dengan tenang Messi mengumpan bola ke arah Iniesta.

Tidak membuang kesempatan, gelandang asal Spanyol itu langsung melesakkan bola ke gawang Shakhtar yang dijaga kiper Andriy Pyatov. 1-0 sementara untuk keunggulan Barcelona.

Unggul satu gol langsung membuat permainan Barcelona semakin menggila. Lewat Xavi Hernandez, Barcelona terus mengembangkan irama permianan dan menguasai jalannya pertandingan untuk terus menekan tim tamunya.

Dengan menguasai jalannya pertandingan, Barcelona sukses memperpesar keunggulan pada menit ke-34. Kali ini giliran Dani Alves yang merobek gawang Pyatov. Gol terjadi berkat kerjasama dengan Iniesta lewat umpan terobosannya. Hingga turun minum, skor 2-0 untuk keunggulan Barcelona.

Memasuki babak kedua, Barcelona belum puas dengan dua gol. Pasukan Pep Guardiola tetap tampil menyerang di paruh kedua. Saat laga baru berjalan menit ke-53, Barcelona kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-0 berkat gol Gerard Pique. Gol Pique terjadi berkat umpan manis dari Xavi.

Tertinggal tiga gol, tim tamu mencoba untuk memperkecil kedudukan. Upaya Shakhtar akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-59. Gol dicetak oleh Yaroslav Rakitskiy.

Satu menit kemudian, Barcelona langsung membalas gol Yaroslav ke gawang Valdes. Kali ini giliran Seydou Keita yang menyumbang gol bagi Barcelona dan mengubah kedudukan menjadi 4-1 untuk keunggulan Barca. Gol terjadi berkat umpan Messi.

Empat menit sebelum laga usai, Barcelona kembali memperbesar keunggulan menjadi 5-1 berkat gol Xavi pada menit ke-86. Hingga laga usai skor 5-1 untuk keunggulan Barca tidak berubah.

Susunan pemain

Barcelona: Valdes, Dani Alves, Pique, Busquets, Adriano Correia (Maxwell 77'), Xavi, Mascherano, Keita, Villa (Pedro 70'), Iniesta, Messi.

Shakhtar Donetsk: Pyatov, Srna, Ischenko, Rakitskiy, Rat, Hubschman (Eduardo 83), Mkhitaryan, Douglas Costa, Jadson (Fernandinho 70'), Willian (Alex Teixeira 75'), Luiz Adriano.

MU Curi Satu Gol di Kandang Chelsea



Manchester United (MU) sukses mencuri satu gol saat bertandang ke markas Chelsea pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu, 6 April 2011.

Gol semata wayang MU dicetak oleh striker Wayne Rooney pada menit ke-24. Gol terjadi berkat kerjasama dengan Ryan Giggs di daerah jantung pertahanan Chelsea. Pemain asal Inggris itu langsung menyambar bola matang itu dengan tenang dan sekali sentuhan gawang Chelsea langsung jebol.

Sebenarnya pada babak pertama, Chelsea mengawali laga dengan banyak menciptakan banyak peluang. Manajer Carlo Ancelotti yang menurunkan Frank Lampard sejak menit awal sebagai motor serangan juga beberapa kali mengancam gawang Edwin van der Sar lewat skema serangannya.

Sayang, sepanjang 45 menit pertama peluang yang didapat dua strikernya Didier Drogba dan Fernando Torres juga masih bisa digagalkan oleh Van der Sar.

Satu menit sebelum turun minum, Lampard sempat kembali mengancam gawang MU lewat sepakan kakinya setelah bola sempat lolos dari tangkapan kiper Van der Sar. Sayang, bola yang sudah mengalir di depan gawang masih bisa dihalau oleh pemain MU. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan MU tetap bertahan.

Pada babak kedua, MU yang lebih menggunakan skema serangan balik nyaris memperbesar keunggulan lewat Rooney. Sayang, gol Rooney dianulir oleh wasit karena Javier Hernández yang mengirimkan umpan bola kepada Rooney sudah dalam posisi off side.

Tertekan, Chelsea tidak tinggal diam. Chelsea mempunyai peluang apik lewat Drogba. Tapi tendangannya masih melebar ke sisi kanan gawang pada menit ke-56.

Pada menit ke-73, giliran Torres mengancam gawang Van der Sar. Lagi-lagi peluang Chelsea selalu gagal berbuah gol. Tandukan mantan pemain Liverpool itu masih mampu ditepis oleh Van der Sar.

Sembilan menit sebelum turun minum, Lampard yang mempunyai peluang untuk melakukan tendangan bebas juga bernasib sama. Tendangan kerasnya masih mampu dibaca dengan baik oleh Van der Sar. Hingga laga usai, skor 1-0 untuk keunggulan MU tidak berubah.

Susunan pemain

Chelsea: Petr Cech; Jose Bosingwa (John Mikel Obi 78), Branislav Ivanovic, John Terry, Ashley Cole; Ramires, Frank Lampard, Michael Essien, Yuri Zhirkov (Florent Malouda 70'); Didier Drogba (Nicolas Anelka 70'), Fernando Torres.

Manchester United: Edwin van der Sar; Rafael da Silva (Nani 51'), Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra; Antonio Valencia, Michael Carrick, Ryan Giggs, Park Ji-sung, Javier Hernandez (Dimitar Berbatov 78'), Wayne Rooney.

Jumat, 01 April 2011

Along Borong Gol Arema ke Gawang Persib




Arema Malang berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Persib Bandung di lanjutan LSI 2011. Arema menaklukkan Persib dengan skor 2-0 lewat gol yang diborong Noh Alam Shah.

Dengan kemenangan ini, Arema sementara berhasil menggusur Persisam Samarinda di peringkat empat klasemen. Arema mengoleksi 32 poin dari 19 laga atau unggul dua poin dari Persisam yang baru melakoni 18 laga.

Sedangkan bagi Maung Bandung, kekalahan ini tak mempengaruhi posisi mereka di klasemen. Tim besutan Daniel Roekito ini masih tak beranjak di peringkat delapan dengan koleksi 23 poin dari 20 laga.

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat 1 April 2011, kedua tim sebenarnya tampil tak terlalu greget. Bahkan peluang emas pertama baru tercipta saat pertandingan memasuki menit 38.

Penyerang Persib Matsunaga Shohei berhasil memanfaatkan umpan terobosan Airlangga Sucipto. Sayangnya, bola masih melenceng dari gawang Arema yang dikawal Ahmad Kurniawan.

Tak mau kecolongan, Arema coba merespon. Bahkan tuan rumah berhasil memecah kebuntuan lewat gol Alam Shah di menit 42. Along berhasil menyambar bola liar lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras dan mampu Markus Horison tak berdaya untuk bergerak. 1-0 buat tuan rumah.

Persib bandung sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan di masa injury time. Sayang sepakan keras Airlangga di sisi kiri kiper Ahmad Kurniawan masih melenceng tipis. Alhasil skor 1-0 buat keunggulan Arema bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persib tetap mencoba tampil menggebrak untuk mengejar ketertinggalan. Pada menit 49, penyerang Persib Hilton Moreira berhasil melepaskan tendangan salto. Sayang bola masih melambung di atas mistar.

Arema juga tak mau ketinggalan. Pada menit 53, Along kembali mengancam. Tinggal berhadapan dengan Markus, Along justru gagal mencetak gol setelah bola sepakannya sedikit meleset. Tak hanya itu, beberapa peluang dari tuan rumah juga berhasil digagalkan Markus.

Persib coba menggedor pertahanan Arema di sejak menit 60. Isnan Ali berpeluang menyamakan kedudukan memanfaatkan kesalahan kiper Arema mengantisipasi bola di menit 67. Sayangnya bola melambung.

Alih-alih ingin mengejar ketinggalan, Persib justru harus kembali kebobolan pada menit 82. Dan lagi-lagi Along menjadi mimpi buruk pertahanan Persib. Tandukan striker Singapura ini berhasil mengubur motivasi pemain-peman Persib. Skor 2-0 ini bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain
Arema:
Ahmad Kurniawan, Zulkifli Syukur, Roman Gollian, Purwaka Yudi, Waluyo, Ahmad Amiruddin, Ahmad Bustomi, Roman Chmelo, M Ridhuan, Yongki Aribowo, Noh Alam Shah

Persib:
Markus Horison, Abanda Herman, Maman Abdurrahman, Nova Arianto, Isnan Ali, Hilton Moreira, Hariono, Mijan Radovic, Siswanto, Airlangga Sucipto, Matsunaga Shohei

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger