Ronaldo Lengkapi Sukses Madrid ke Semifinal
Ronaldo mencetak gol keenam di Liga Champions musim ini.

Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menggenapi kemenangan besar timnya atas Tottenham Hotspur dalam dua laga perempat final Liga Champions.
Ronaldo mencetak gol semata wayang kemenangan Madrid atas tuan rumah Spurs di White Hart Lane, Kamis dinihari WIB, 14 April 2011. Mantan penyerang Manchester United ini juga mencetak gol di leg 1 saat Madrid menang 4-0 atas Spurs.
Ini menjadi gol keenam CR7 di Liga Champions musim ini sekaligus meramaikan persaingan pencetak gol terbanyak. Top scorer sementara masih dipegang striker Barcelona, Lionel Messi dengan 9 gol.
Gol Ronaldo seolah melengkapi sukses Madrid lolos ke semifinal. Pasalnya, Madrid selalu tertahan di babak 16 besar pada enam musim sebelumnya. El Real kali terakhir menjejak babak semifinal pada Liga Champions 2003 atau tujuh musim lalu.
Gol di menit 50 ini tak lepas dari blunder kiper Spurs, Heurelho Gomes. Kiper asal Brasil ini tampak terkejut dan tak menyangka Ronaldo akan melakukan tendangan jarak jauh.
Tendangan agak melintir dari CR7 sebenarnya sempat menyentuh dua tangan Gomes di depan dadanya dalam posisi agak melakukan blok kepada bola. Tapi, bola malah melenting dan masuk ke gawangnya sendiri. Padahal, posisi Gomes agak ke depan dan tak seharusnya bola masuk.
Seperti di babak I, kali ini pertandingan juga berlangsung seru. Kedua tim saling bergantian menyerang. Setelah terciptanya gol Madrid itu, Spurs mendapatkan peluang emas di menit 58. Sayangnya, sundulan Roman Pavlyuchenko hanya melambung tipis di atas mistar Iker Casillas.
Pada menit 63, striker pengganti Spurs, Jermain Defoe melakukan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Beruntung, Casillas masih bisa menepisnya dengan susah payah.
Kaka yang masuk menggantikan Cristiano Ronaldo juga mendapatkan peluang emas di menit 67. Tendangan Kaka dari luar kotak penalti masih bisa dihalau Gomes dengan bahunya.
Giliran sayap kiri Madrid, Marcelo melakukan tendangan chip dari ujung kotak penalti pada menit 78. Gomes sudah berdiri agak ke depan, tapi tendangan Marcelo hanya melambung tipis.
Semenit kemudian, sayap Madrid, Esteban Granero yang menggantikan Sergio Ramos mendapatkan kartu kuning. Peluang terakhir didapatkan Spurs pada menit 87. Tapi, tendangan melengkung Rafael van der Vaart hanya tipis di atas pojok gawang Madrid. Sampai tambahan waktu 3 menit, hasil 1-0 untuk Madrid tak berubah.
Dengan hasil ini, Madrid menggenapi agregat 5-0 atas Spurs. Madrid akan bersua rival bebuyutan Barcelona di semifinal pada 26/27 April dan 3/4 Mei 2011.
SUSUNAN PEMAIN
Tottenham: Heurelho Gomes; Vedran Corluka, Michael Dawson, William Gallas, Benoit Assou-Ekotto; Aaron Lennon (Jermain Defoe 61'), Tom Huddlestone (Sandro 71'), Luka Modric (Niko Kranjcar 83'), Gareth Bale; Rafael Van der Vaart, Roman Pavlyuchenko.
Cadangan: Carlo Cudicini, Sebastian Bassong, Younes Kaboul, Jermain Jenas.
Real Madrid: Iker Casillas; Sergio Ramos (Esteban Granero 57'), Ricardo Carvalho, Raul Albiol, Alvaro Arbeloa; Xabi Alonso (Karim Benzema 75'), Sami Khedira, Cristiano Ronaldo (Ricardo Kaka 65'), Mesut Ozil, Marcelo; Emmanuel Adebayor.
Cadangan: Antonio Adan, Ezequiel Garay, Gonzalo Higuain, Angel Di Maria.
Gol di menit 50 ini tak lepas dari blunder kiper Spurs, Heurelho Gomes. Kiper asal Brasil ini tampak terkejut dan tak menyangka Ronaldo akan melakukan tendangan jarak jauh.
Tendangan agak melintir dari CR7 sebenarnya sempat menyentuh dua tangan Gomes di depan dadanya dalam posisi agak melakukan blok kepada bola. Tapi, bola malah melenting dan masuk ke gawangnya sendiri. Padahal, posisi Gomes agak ke depan dan tak seharusnya bola masuk.
Seperti di babak I, kali ini pertandingan juga berlangsung seru. Kedua tim saling bergantian menyerang. Setelah terciptanya gol Madrid itu, Spurs mendapatkan peluang emas di menit 58. Sayangnya, sundulan Roman Pavlyuchenko hanya melambung tipis di atas mistar Iker Casillas.
Pada menit 63, striker pengganti Spurs, Jermain Defoe melakukan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Beruntung, Casillas masih bisa menepisnya dengan susah payah.
Kaka yang masuk menggantikan Cristiano Ronaldo juga mendapatkan peluang emas di menit 67. Tendangan Kaka dari luar kotak penalti masih bisa dihalau Gomes dengan bahunya.
Giliran sayap kiri Madrid, Marcelo melakukan tendangan chip dari ujung kotak penalti pada menit 78. Gomes sudah berdiri agak ke depan, tapi tendangan Marcelo hanya melambung tipis.
Semenit kemudian, sayap Madrid, Esteban Granero yang menggantikan Sergio Ramos mendapatkan kartu kuning. Peluang terakhir didapatkan Spurs pada menit 87. Tapi, tendangan melengkung Rafael van der Vaart hanya tipis di atas pojok gawang Madrid. Sampai tambahan waktu 3 menit, hasil 1-0 untuk Madrid tak berubah.
Dengan hasil ini, Madrid menggenapi agregat 5-0 atas Spurs. Madrid akan bersua rival bebuyutan Barcelona di semifinal pada 26/27 April dan 3/4 Mei 2011.
SUSUNAN PEMAIN
Tottenham: Heurelho Gomes; Vedran Corluka, Michael Dawson, William Gallas, Benoit Assou-Ekotto; Aaron Lennon (Jermain Defoe 61'), Tom Huddlestone (Sandro 71'), Luka Modric (Niko Kranjcar 83'), Gareth Bale; Rafael Van der Vaart, Roman Pavlyuchenko.
Cadangan: Carlo Cudicini, Sebastian Bassong, Younes Kaboul, Jermain Jenas.
Real Madrid: Iker Casillas; Sergio Ramos (Esteban Granero 57'), Ricardo Carvalho, Raul Albiol, Alvaro Arbeloa; Xabi Alonso (Karim Benzema 75'), Sami Khedira, Cristiano Ronaldo (Ricardo Kaka 65'), Mesut Ozil, Marcelo; Emmanuel Adebayor.
Cadangan: Antonio Adan, Ezequiel Garay, Gonzalo Higuain, Angel Di Maria.
Schalke Copot Mahkota Inter
Ambisi Inter Milan untuk mempertahankan mahkota juara Liga Champions akhirnya harus pupus. Kekalahan 1-2 dari tuan rumah Schalke 04 pada leg kedua, Kamis (14/4/2011) dini hari WIB, memaksa sang juara bertahan harus tersingkir.
Tuntutan mengejar defisit empat gol usai kalah 2-5 di leg pertama, membuat Inter langsung mengambil inisiatif serangan meski tampil di markas lawan, Veltins Arena. Duet Samuel Eto’o dan Diego Milito di lini depan bekerja mati-matian menciptakan teror di depan gawang Manuel Neuer. Namun, solidnya pertahanan Schalke yang digalang Christoph Metzelder membuat barisan depan Inter kesulitan.
Sementara di lain kubu, Schalke tetap tampil ngotot kendati tidak terlalu memaksakan diri dalam menyerang. Skuad besutan Ralf Rangnick lebih bermain sabar dan menunggu untuk melakukan serangan balik cepat, dengan mengandalkan duet Edu dan Raul Gonzalez.
Meski bermain sabar, namun justru Schalke mampu menciptakan peluan terlebih dulu. Memasuki menit ke-16, Raul mengancam gawang Julio Cesar setelah memanfaatkan umpan silang Jose Jurado. Sayang, tandukan mantan ikon Real Madrid tidak cukup ampuh sehingga masih mampu diamankan Cesar.
Inter yang memang tampil dengan beban besar terus mencoba melakukan tekanan. Memasuki menit ke-22, Eto’o mendapatkan peluang setelah berhasil menusuk dari sisi kanan gawang Neuer. Sayang, tembakan yang dilepaskannya masih mampu diblok pemain belakang Schalke dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Di tengah tekanan yang terus dilancarkan, Inter harus kecolongan lewat gol cantik Raul di menit ke-44. Berawal dari serangan balik cepat, Jurado mengirim umpan manis ke arah Raul yang bergerak diantara Lucio dan Andrea Ranocchia. Bomber gaek Spanyol itu pun langsung menggiring bola ke kotak penalti, lalu menggocek Julio Cesar dan melepaskan tembakan terarah ke gawang yang sudah tak bertuan. Skor 1-0 untuk Schalke menutup paruh pertama.
Memasuki babak kedua, Inter yang kini dituntut mencetak lima gol langsung menekan. Serangan demi serangan terus dirangkai skuad asuhan Leobardo Araujo. Upaya keras Inter akhirnya terbayar setelah Thiago Motta berhasil menaklukkan Neuer setelah meneruskan sundulan Lucio di menit 49. Skor 1-1 memberikan sedikit harapan buat Nerazzurri.
Publik Veltins Arena sempat bersorak ketika Benedikt Höwedes berhasil membawa Schalke kembali unggul lewat skema sepak pojok. Sayang, gol tersebut dianulir wasit yang menilainya telah berdiri dalam posisi offside sebelum melepaskan tembakan jarak dekat yang tak mampu diantisipasi Cesar.
Memasuki menit 65, para pemain Inter mulai tertekan karena masih harus mencetak empat gol dalam kurun waktu 25 menit tersisa. Alhasil, emosi pemain mulai tidak terkontrol. Insiden kecil pun sempat terjadi antara Douglas Maicon dan Kyriakos Papadopoulos.
Petaka bagi Inter akhirnya datang pada menit ke-81, ketika Benedikt Höwedes berhasil membawa Schalke unggul 2-1. Memanfaatkan umpan terobosan lambung Raul, Howedes berlari menyongsong bola untuk kemudian melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Cesar.
Dengan sisa waktu yang mungkin hanya 10 menit, rasanya Inter tidak mungkin berhasil membuat keajaiban dengan mencetak lima gol untuk bisa lolos ke semifinal. Benar saja, hingga wasit meniup peluit panjang, Inter justru tidak mampu menambah gol dan harus merelakan tiket menghadapi Manchester United di babak semifinal menjadi milik Schalke yang unggul dengan total agregat 7-3.
Susunan Pemain
Schalke: Manuel Neuer, Benedikt Höwedes, Christoph Metzelder, Hans Sarpei, Atsuto Uchida, Kyriakos Papadopoulos, Joel Matip, Jose Jurado, Alexander Baumjohann, Eduardo Goncalves de Oliveira, Raúl
Inter Milan: Júlio César, Andrea Ranocchia, Lúcio, Thiago Motta, Yuto Nagatomo/Javier Zanetti (45’), Maicon, Wesley Sneijder/Coutinho (78’), Javier Zanetti, Dejan Stankovic/Goran Pandev (45’), Diego Milito, Samuel Eto'o
Tekuk 10 Pemain Chelsea, MU ke SemifinalIni menjadi ketujuh kali dalam delapan musim terakhir MU berhasil ke semifinal.

Manchester United berhasil merebut satu tiket babak semifinal Champions League. Kemenangan 2-1 atas Chelsea di leg 2 membuat MU unggul dengan agregat 3-1.
Gol pembuka Manchester United dicetak Javier 'Chicharito' Hernandez di menit 43. Chelsea sempat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Didier Drogba di babak kedua. Namun Park Ji-sung kembali membuat MU unggul 2-1.
Menjamu Chelsea di Old Trafford, Rabu dinihari WIB 13 April 2011, MU sempat dipaksa bermain bertahan oleh permainan agresif Chelsea sepanjang babak pertama.
Setelah tandukan Fernando Torres dan sepakan Nicolas Anelka hanya mampu melebar, Frank Lampard punya peluang bagus untuk membawa The Bleus unggul. Sayangnya sepakan Lampard pada menit 14 memanfaatkan tusukan dari Florent Malouda hanya mampu jatuh tepat di pelukan kiper MU Edwin van der Saar.
Pada menit 23, giliran Anelka yang menciptakan peluang. Memanfaatkan bola tandukan bek MU John O'Shea, bola liar langsung disambar Anelka. Namun sayang bola hanya meluncur tipis di atas mistar.
Pada menit 27, MU sebenarnya berhasil menjebol gawang Chelsea lewat tandukan Chicharito memanfaatkan crossing Wayne Rooney. Sayangnya gol dianulir setelah hakim garis mengangkat bendera tanda off side.
Namun petaka memang harus menghampiri Chelsea. Pada menit 43, Chicharito berhasil membuat MU unggul lewat golnya menyambar umpan mendatar dari Giggs. Skor 1-0 buat keunggulan MU ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Chelsea awalnya tetap memegang kendali permainan. Manajer Chelsea Carlo Ancelotti coba melakukan perubahan dengan menarik Torres dan memasukkan Didier Drogba.
Drogba langsung memberikan terapi kejut di menit 57 lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Sayangnya bola sepakan Drogba masih menyamping dari gawang Edwin van der Saar. Alih-alih menyamakan kedudukan, Chelsea justru harus bermain dengan 10 orang sejak menit 70 setelah Ramires mengantongi kartu kuning kedua.
Namun justru Chelsea mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 77 lewat gol Drogba. Menyambut umpan jauh Michael Essien, striker Pantai Gading ini mampu melepaskan tendangan keras yang gagal dihadang kiper Edwin van der Saar.
Namun itu tak bertahan lama. Masih di menit 77, MU langsung merespon dengan kembali unggul lewat gol Park Ji-sung. Winger Korea Selatan ini berhasil memanfaatkan umpan cantik Giggs lewat sontekan mendatarnya yang gagal dihadang Petr Cech. 2-1 buat keunggulan MU.
Meski Chelsea tetap mendominasi dengan 10 pemain di sisa waktu pertandingan, namun skor 2-1 buat keunggulan MU ini tetap bertahan hingga pertandingan usai. Ini menjadi ketujuh kali dalam delapan musim terakhir Manchester United berhasil melaju ke babak semifinal.
Susunan Pemain
Manchester United: Edwin van der Sar, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, John O'Shea, Ryan Giggs, Michael Carrick, Nani (Antonio Valencia, 75'), Park Ji-sung, Wayne Rooney, Javier Hernandez
Chelsea: Petr Cech, John Terry, Alex (Ferreira 82), Ashley Cole, Branislav Ivanovic, Michael Essien, Frank Lampard, Ramires, Florent Malouda, Fernando Torres (Didier Drogba, 46'), Nicolas Anelka (Salomon Kalou, 61')
Barcelona Gilas Shakhtar Donetsk
Barca menang dengan skor telak 5-1.

Barcelona mengawali leg pertama babak perempat final Liga Champions dengan manis setelah menang dengan skor besar saat menjamu tamunya Shakhtar Donetsk di Stadion Camp Nou, Rabu, 6 April 2011.
Barca menang dengan skor telak 5-1. Lima gol Barcelona dicetak oleh Andrés Iniesta (2'), Dani Alves (34'), Gerard Piqué (53'), Seydou Keita (60'), Xavi (86'). Sedangkan gol semata wayang Shakhtar dicetak oleh Yaroslav Rakitskiy (59').
Dengan hasil ini, Barcelona mempunyai peluang besar untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions. Barcelona akan kembali bertemu dengan Shakhtar pada leg kedua di Stadion Donbass Arena, 12 April 2011.
Jalannnya pertandingan
El Barca unggul terlebih dahulu oleh gol cepat Andrés Iniesta saat laga baru berjalan dua menit. Gol berawal terjadi berkat aksi individu Lionel Messi yang membawa bola ke jantung pertahanan Shakhtar, dengan tenang Messi mengumpan bola ke arah Iniesta.
Tidak membuang kesempatan, gelandang asal Spanyol itu langsung melesakkan bola ke gawang Shakhtar yang dijaga kiper Andriy Pyatov. 1-0 sementara untuk keunggulan Barcelona.
Unggul satu gol langsung membuat permainan Barcelona semakin menggila. Lewat Xavi Hernandez, Barcelona terus mengembangkan irama permianan dan menguasai jalannya pertandingan untuk terus menekan tim tamunya.
Dengan menguasai jalannya pertandingan, Barcelona sukses memperpesar keunggulan pada menit ke-34. Kali ini giliran Dani Alves yang merobek gawang Pyatov. Gol terjadi berkat kerjasama dengan Iniesta lewat umpan terobosannya. Hingga turun minum, skor 2-0 untuk keunggulan Barcelona.
Memasuki babak kedua, Barcelona belum puas dengan dua gol. Pasukan Pep Guardiola tetap tampil menyerang di paruh kedua. Saat laga baru berjalan menit ke-53, Barcelona kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-0 berkat gol Gerard Pique. Gol Pique terjadi berkat umpan manis dari Xavi.
Tertinggal tiga gol, tim tamu mencoba untuk memperkecil kedudukan. Upaya Shakhtar akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-59. Gol dicetak oleh Yaroslav Rakitskiy.
Satu menit kemudian, Barcelona langsung membalas gol Yaroslav ke gawang Valdes. Kali ini giliran Seydou Keita yang menyumbang gol bagi Barcelona dan mengubah kedudukan menjadi 4-1 untuk keunggulan Barca. Gol terjadi berkat umpan Messi.
Empat menit sebelum laga usai, Barcelona kembali memperbesar keunggulan menjadi 5-1 berkat gol Xavi pada menit ke-86. Hingga laga usai skor 5-1 untuk keunggulan Barca tidak berubah.
Susunan pemain
Barcelona: Valdes, Dani Alves, Pique, Busquets, Adriano Correia (Maxwell 77'), Xavi, Mascherano, Keita, Villa (Pedro 70'), Iniesta, Messi.
Shakhtar Donetsk: Pyatov, Srna, Ischenko, Rakitskiy, Rat, Hubschman (Eduardo 83), Mkhitaryan, Douglas Costa, Jadson (Fernandinho 70'), Willian (Alex Teixeira 75'), Luiz Adriano.
Barca menang dengan skor telak 5-1. Lima gol Barcelona dicetak oleh Andrés Iniesta (2'), Dani Alves (34'), Gerard Piqué (53'), Seydou Keita (60'), Xavi (86'). Sedangkan gol semata wayang Shakhtar dicetak oleh Yaroslav Rakitskiy (59').
Dengan hasil ini, Barcelona mempunyai peluang besar untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions. Barcelona akan kembali bertemu dengan Shakhtar pada leg kedua di Stadion Donbass Arena, 12 April 2011.
Jalannnya pertandingan
El Barca unggul terlebih dahulu oleh gol cepat Andrés Iniesta saat laga baru berjalan dua menit. Gol berawal terjadi berkat aksi individu Lionel Messi yang membawa bola ke jantung pertahanan Shakhtar, dengan tenang Messi mengumpan bola ke arah Iniesta.
Tidak membuang kesempatan, gelandang asal Spanyol itu langsung melesakkan bola ke gawang Shakhtar yang dijaga kiper Andriy Pyatov. 1-0 sementara untuk keunggulan Barcelona.
Unggul satu gol langsung membuat permainan Barcelona semakin menggila. Lewat Xavi Hernandez, Barcelona terus mengembangkan irama permianan dan menguasai jalannya pertandingan untuk terus menekan tim tamunya.
Dengan menguasai jalannya pertandingan, Barcelona sukses memperpesar keunggulan pada menit ke-34. Kali ini giliran Dani Alves yang merobek gawang Pyatov. Gol terjadi berkat kerjasama dengan Iniesta lewat umpan terobosannya. Hingga turun minum, skor 2-0 untuk keunggulan Barcelona.
Memasuki babak kedua, Barcelona belum puas dengan dua gol. Pasukan Pep Guardiola tetap tampil menyerang di paruh kedua. Saat laga baru berjalan menit ke-53, Barcelona kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-0 berkat gol Gerard Pique. Gol Pique terjadi berkat umpan manis dari Xavi.
Tertinggal tiga gol, tim tamu mencoba untuk memperkecil kedudukan. Upaya Shakhtar akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-59. Gol dicetak oleh Yaroslav Rakitskiy.
Satu menit kemudian, Barcelona langsung membalas gol Yaroslav ke gawang Valdes. Kali ini giliran Seydou Keita yang menyumbang gol bagi Barcelona dan mengubah kedudukan menjadi 4-1 untuk keunggulan Barca. Gol terjadi berkat umpan Messi.
Empat menit sebelum laga usai, Barcelona kembali memperbesar keunggulan menjadi 5-1 berkat gol Xavi pada menit ke-86. Hingga laga usai skor 5-1 untuk keunggulan Barca tidak berubah.
Susunan pemain
Barcelona: Valdes, Dani Alves, Pique, Busquets, Adriano Correia (Maxwell 77'), Xavi, Mascherano, Keita, Villa (Pedro 70'), Iniesta, Messi.
Shakhtar Donetsk: Pyatov, Srna, Ischenko, Rakitskiy, Rat, Hubschman (Eduardo 83), Mkhitaryan, Douglas Costa, Jadson (Fernandinho 70'), Willian (Alex Teixeira 75'), Luiz Adriano.
MU Curi Satu Gol di Kandang Chelsea
Chelsea sebenarnya mempunyai banyak peluang apik.

Manchester United (MU) sukses mencuri satu gol saat bertandang ke markas Chelsea pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu, 6 April 2011.
Gol semata wayang MU dicetak oleh striker Wayne Rooney pada menit ke-24. Gol terjadi berkat kerjasama dengan Ryan Giggs di daerah jantung pertahanan Chelsea. Pemain asal Inggris itu langsung menyambar bola matang itu dengan tenang dan sekali sentuhan gawang Chelsea langsung jebol.
Sebenarnya pada babak pertama, Chelsea mengawali laga dengan banyak menciptakan banyak peluang. Manajer Carlo Ancelotti yang menurunkan Frank Lampard sejak menit awal sebagai motor serangan juga beberapa kali mengancam gawang Edwin van der Sar lewat skema serangannya.
Sayang, sepanjang 45 menit pertama peluang yang didapat dua strikernya Didier Drogba dan Fernando Torres juga masih bisa digagalkan oleh Van der Sar.
Satu menit sebelum turun minum, Lampard sempat kembali mengancam gawang MU lewat sepakan kakinya setelah bola sempat lolos dari tangkapan kiper Van der Sar. Sayang, bola yang sudah mengalir di depan gawang masih bisa dihalau oleh pemain MU. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan MU tetap bertahan.
Pada babak kedua, MU yang lebih menggunakan skema serangan balik nyaris memperbesar keunggulan lewat Rooney. Sayang, gol Rooney dianulir oleh wasit karena Javier Hernández yang mengirimkan umpan bola kepada Rooney sudah dalam posisi off side.
Tertekan, Chelsea tidak tinggal diam. Chelsea mempunyai peluang apik lewat Drogba. Tapi tendangannya masih melebar ke sisi kanan gawang pada menit ke-56.
Pada menit ke-73, giliran Torres mengancam gawang Van der Sar. Lagi-lagi peluang Chelsea selalu gagal berbuah gol. Tandukan mantan pemain Liverpool itu masih mampu ditepis oleh Van der Sar.
Sembilan menit sebelum turun minum, Lampard yang mempunyai peluang untuk melakukan tendangan bebas juga bernasib sama. Tendangan kerasnya masih mampu dibaca dengan baik oleh Van der Sar. Hingga laga usai, skor 1-0 untuk keunggulan MU tidak berubah.
Susunan pemain
Chelsea: Petr Cech; Jose Bosingwa (John Mikel Obi 78), Branislav Ivanovic, John Terry, Ashley Cole; Ramires, Frank Lampard, Michael Essien, Yuri Zhirkov (Florent Malouda 70'); Didier Drogba (Nicolas Anelka 70'), Fernando Torres.
Manchester United: Edwin van der Sar; Rafael da Silva (Nani 51'), Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra; Antonio Valencia, Michael Carrick, Ryan Giggs, Park Ji-sung, Javier Hernandez (Dimitar Berbatov 78'), Wayne Rooney.
Gol semata wayang MU dicetak oleh striker Wayne Rooney pada menit ke-24. Gol terjadi berkat kerjasama dengan Ryan Giggs di daerah jantung pertahanan Chelsea. Pemain asal Inggris itu langsung menyambar bola matang itu dengan tenang dan sekali sentuhan gawang Chelsea langsung jebol.
Sebenarnya pada babak pertama, Chelsea mengawali laga dengan banyak menciptakan banyak peluang. Manajer Carlo Ancelotti yang menurunkan Frank Lampard sejak menit awal sebagai motor serangan juga beberapa kali mengancam gawang Edwin van der Sar lewat skema serangannya.
Sayang, sepanjang 45 menit pertama peluang yang didapat dua strikernya Didier Drogba dan Fernando Torres juga masih bisa digagalkan oleh Van der Sar.
Satu menit sebelum turun minum, Lampard sempat kembali mengancam gawang MU lewat sepakan kakinya setelah bola sempat lolos dari tangkapan kiper Van der Sar. Sayang, bola yang sudah mengalir di depan gawang masih bisa dihalau oleh pemain MU. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan MU tetap bertahan.
Pada babak kedua, MU yang lebih menggunakan skema serangan balik nyaris memperbesar keunggulan lewat Rooney. Sayang, gol Rooney dianulir oleh wasit karena Javier Hernández yang mengirimkan umpan bola kepada Rooney sudah dalam posisi off side.
Tertekan, Chelsea tidak tinggal diam. Chelsea mempunyai peluang apik lewat Drogba. Tapi tendangannya masih melebar ke sisi kanan gawang pada menit ke-56.
Pada menit ke-73, giliran Torres mengancam gawang Van der Sar. Lagi-lagi peluang Chelsea selalu gagal berbuah gol. Tandukan mantan pemain Liverpool itu masih mampu ditepis oleh Van der Sar.
Sembilan menit sebelum turun minum, Lampard yang mempunyai peluang untuk melakukan tendangan bebas juga bernasib sama. Tendangan kerasnya masih mampu dibaca dengan baik oleh Van der Sar. Hingga laga usai, skor 1-0 untuk keunggulan MU tidak berubah.
Susunan pemain
Chelsea: Petr Cech; Jose Bosingwa (John Mikel Obi 78), Branislav Ivanovic, John Terry, Ashley Cole; Ramires, Frank Lampard, Michael Essien, Yuri Zhirkov (Florent Malouda 70'); Didier Drogba (Nicolas Anelka 70'), Fernando Torres.
Manchester United: Edwin van der Sar; Rafael da Silva (Nani 51'), Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra; Antonio Valencia, Michael Carrick, Ryan Giggs, Park Ji-sung, Javier Hernandez (Dimitar Berbatov 78'), Wayne Rooney.
Barca Lolos Usai Tekuk 10 Pemain Arsenal
Arsenal harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 56.

Barcelona sukses menaklukkan Arsenal 3-1 di leg 2 babak 16 besar Champions League sekaligus merebut satu jatah tiket perempatfinal. Barca unggul dengan agregat 4-3 setelah Arsenal bermain dengan 10 pemain sejak menit 56.
Arsenal justru harus kehilangan kiper Wojciech Szczesny saat pertandingan belum genap 20 menit. Kiper No 1 Arsenal ini mengalami cedera tangan saat mengantisipasi sebuah tendangan bebas. Manuel Almunia masuk menjadi pengganti Szczesny.
Blaugrana terus mendominasi jalannya pertandingan. Pada menit 28, Pedro kembali mengancam gawang Arsenal dengan memanfaatkan bola muntahan. Namun lagi-lagi bola tendangan Pedro masih melambung di atas mistar.
Saat pertandingan babak pertama sepertinya akan tetap imbang tanpa gol, Lionel Messi mampu memecah kebuntuan di masa injury time. Messi berhasil mengelabui kiper Almunia, memanfaatkan bola terobosan Andres Iniesta. Barca sementara unggul 1-0.
Di babak kedua, Barcelona tetap mencoba mendominasi jalannya pertandingan. Namun justru Arsenal yang mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Sergio Busquets mencetak gol bunuh diri di menit 53.
Lewat sebuah skema sepak pojok yang dilakukan Samir Nasri, Busquets justru menanduk bola ke gawang rekannya Victor Valdez. Kedudukan sementara menjadi sama kuat 1-1.
Namun malapetaka kembali menghampiri Arsenal. Pada menit 56, The Gunners harus bermain dengan 10 pemain setelah striker Robin van Persie mendapat kartu merah usai mengantongi dua kartu kuning.
Unggul jumlah pemain langsung dimanfaatkan dengan baik kubu Barca. Pada menit 67, Barca kembali unggul lewat gol Xavi Hernandez. Gelandang Barca ini dengan tenang menaklukkan Almunia memanfaatkan kerja sama apik Iniesta dan David Villa. Barca sementara unggul 2-1.
Barca bahkan kembali memperbesar keunggulan 3-1 lewat penalti Messi di menit 70. Messi berhasil mencetak gol kedua di pertandingan itu setelah dengan tenang mengecoh Almunia. Penalti diberikan setelah Pedro diganjal bek Laurent Koscielny di kotak terlarang.
Terlalu asik menyerang, Barcelona hampir saja kecolongan. Pada menit 86, memanfaatkan bola sodoran Jack Wilshere, striker Nicklas Bendtner hampir menciptakan malapetaka. Beruntung Valdes masih dengan sigap mengantisipasinya.
Alhasil skor3-1 buat keunggulan Barca ini tak berubah dan Arsenal kembali harus mengalami kegagalan.
Susunan Pemain
Barcelona: Victor Valdes, Eric Abidal, Sergio Busquets, Adriano Correia (Maxwell, 90'), Dani Alves, Javier Mascherano (Keita, 89'), Andrés Iniesta, Xavi, Lionel Messi, Pedro, David Villa (Afellay, 82')
Arsenal: Wojciech Szczesny (Almunia, 19'), Laurent Koscielny, Johan Djourou, Gael Clichy, Bacary Sagna, Jack Wilshere, Abou Diaby, Cesc Fabregas (Bendtner, 78'), Samir Nasri, Tomas Rosicky (Arshavin, 74'), Robin Van Persie
Arsenal Luar Biasa!
Bermain Spartan, penuh semangat tinggi dan tanpa kenal lelah, Arsenal mampu membalikan keadaan setelah sempat tertinggal 0-1. The Gunners akhirnya unggul 2-1 pada laga babak 16 besar leg pertama di Emirates Stadium, Kamis (17/2/2011).
Tempo cepat diperagakan kedua tim dari menit awal babak pertama. Arsenal tidak mau kalah set dan langsung melakukan tekanan ke pertahanan Barcelona. Robin van Persie membuka peluang di menit lima. Mendapat umpan lob Cesc Fabregas, tendangan Persie ternyata mampu diblok kiper Victor Valdes.
Tak mau ketinggalan, Barca langsung membalas dengan peluang dari Lionel Messi. Meneruskan umpan dari David Villa, Messi dengan cerdik men-chip bola, tapi bola hanya melintas tipis di tiang gawang Wojciech Szczesny.
Sebuah serangan balik cepat diperagakan Arsenal dengan dirancang oleh Theo Walcott dan Fabregas. Sayang, umpan silang Cesc yang mengarah ke van Persie, masih bisa dipotong Maxwell.
Gol akhirnya tercipta di menit 26. Barcelona sukses memecah kebuntuan melalui aksi David Villa. Diawali pergerakan Messi, umpan daerah dilepaskan Messi kepada Villa. Dengan tenang Villa melepaskan tendangan mendatar mengecoh Szczesny.
Arsenal punya kesempatan membalas kedudukan. Serangan cepat dari Jack Wilshere dilanjutkan umpan kepada Persie. Namun bola tendangan Persie masih gagal menemui sasaran.
Messi sempat mencetak gol di menit 37. Memanfaatkan kemelut dari aksi Pedro Rodriguez, Messi menyundul untuk memasukan bola. Namun, pemain asal Argentina ini lebih dulu terjebak off-side.
Shooting Jack Wilshere membuka peluang The Gunners mencetak gol di menit awal babak kedua. Hanya tendangan pemain muda Inggris ini masih tepat dipelukan kiper Valdes.
Van Persie kembali mendapatkan peluang di menit 64. Hanya ruang tembak tipis membuat tendangannya dengan mudah ditangkap Valdes. Tiga menit kemudian, aksi Messi nyaris menggandakan keunggulan Barca, bila tendangannya yang sudah berhadapan dengan kiper tidak menyamping gawang.
Publik Emirates akhirnya bersorak di menit 78 setelah Robin van Persie menjebol gawang Valdes. Umpan terobosan Gael Clichy kepada Persie membuka ruang sempit. Dengan cerdik, striker asal Belanda tersebut melepaskan tendangan keras kaki kiri, menembus sudut sempit antara tiang gawang dan Valdes.
Euphoria Emirates terus berlanjut di menit 83. Sebuah skema serangan balik sempurna diperagakan pasukan Arsene Wenger ini. Fabregas memberikan umpan kepada Samir Nasri yang bebas di sektor kiri pertahanan Barca. Nasri masih mampu mencari kawan dan menyodorkan bola kepada Andrei Arshavin yang tanpa kawalan. Tendangan pelan namun terarah dilepaskan Arshavin untuk membalikan keadaan menjadi 2-1.
Tertinggal, Barcelona langsung mengerahkan kemampuan penuh untuk menekan pertahanan lawan. Peluang yang didapatkan Messi dan Daniel Alves tidak berujung gol kendati merepotkan pertahanan Arsenal.
Wasit Nicola Rizzoli akhirnya meniupkan peluit panjang tanda laga usai dan langsung disambut oleh publik stadion. Kemenangan 2-1 ini menjadi modal The Gunners untukk menyambangi markas Barcelona di Camp Nou, Maret mendatang.
Susunan Pemain:
ARSENAL: Szczesny; Eboue Djourou Koscielny Clichy; Song Wilshere; Walcott Fabregas Nasri; Van Persie.
Cadangan: Almunia, Rosicky, Denilson, Squillaci, Arshavin, Gibbs, Bendtner.
BARCELONA: Valdes; Alves Pique Abidal Maxwell; Busquets; Xavi Iniesta; Pedro Villa Messi.
Cadangan: Pinto, Bojan, Mascherano, Keita, Milito, Affelay, Adriano