Kamis, 09 Juni 2011

Biografi Javier Hernandez

 

    Javier Hernandez, yang resmi dibeli MU sebelum Piala Dunia 2010 berlangsung, telah menunjukkan kemampuannya pada event ajang tahunan itu. 'Si Kacang Polong Kecil' adalah salah satu pemain yang mencuri perhatian dari Afrika Selatan 2010, dan ia pun melanjutkan kecermelangannya di Premier League musim ini. Hernandez kini mengoleksi 9 gol di Premier League, yang hebatnya berhasil diraihnya hanya dalam 13 shots on target! 'Chicharito' Javier Hernandez resmi bergabung di Old Trafford pada bulan Juli 2010, Ia menjadi pemain pertama Meksiko dalam skuad United. Striker muda ini awalnya bergabung klub Chivas de Guadalajara, ia telah mencetak 29 gol dalam 79 pertandingan sejak melakukan debutnya sebagai pemain muda pada tahun 2006.
 
 
 
 
Biodata Javier Hernandez

Tanggal Lahir
01 Jun 1988
Tempat lahir
Guadalajara, Mexico
Posisi Bermain
Striker
Penampilan
28
Gol
13
Bergabung dengan MU
01 Jul 2010
Debut di MU
08 Aug 2010 v Chelsea (N)
Debut Internasional
Timnas Mexico
 
       Postur tubuhnya di bawah rata-rata pemain united dan transfer dilakukan sama sekali di luar perkiraan. Ia dan ayahnya menyetujui kontrak dan tidak ada spekulasi sebelumnya di media, baik di Inggris atau Meksiko. 'Chicharito'Hernandez di juluki 'kacang kecil' karena dia anak Javier Hernandez, seorang striker Meksiko top yang bermain di Piala Dunia 1986 dan dijuluki 'Chicharo' ('kacang') karena matanya hijau. Javier Hernandez Seorang striker mematikan, dua kaki dan kuat di udara, sehingga ia disamakan dengan legenda Setan Merah Ole Gunnar Solskjaer. Dia telah menunjukkan permainan level internasional dengan mencetak dua gol untuk Meksiko pada Piala Dunia 2010 hanya beberapa hari sebelum memutuskan pindah ke Manchaster United. United bergerak cepat menyelesaikan kesepakatan sebelum turnamen dimulai sebab diprediksi Hernandez akan menjadi rebutan klub-klub besar. "Awalnya kami mendapat sedikit informasi tentang latar belakang Hernandez pada bulan Oktober 2009," kata Sir Alex Ferguson.

       "Jadi saya kirim Jim Lawlor ke Meksiko selama tiga minggu untuk menonton dia dan mendapatkan beberapa latar belakang mengenai anak itu." Jim mengajukan laporan fantastis tentang anak itu, jadi kami segera mengirim pengacara klub untuk melakukan deal. Kami sangat senang mencapai kesepakatan. Apalagi dia kemudian masuk tim nasional. Jika tidak bergerak cepat, Ini akan berdampak kami kehilangan dia karena klub-klub besar lain pasti akan memburunya.

Rabu, 08 Juni 2011

Tekuk Persijap, Arema Menyodok ke Posisi 2









Arema Indonesia berhasil menyalip posisi Persija Jakarta di klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2010-11 setelah menekuk Persijap Jepara 3-2, Rabu 8 Juni 2011. Kemenangan ini membuat poin Arema menjadi 46 dari 26 laga. Lebih banyak satu poin dari Persija yang merosot ke peringkat tiga.

Bertanding di Stadion Gelora Bumi Kartini, gol Arema dicetak Sunaro di menit delapan, Yongki Aribowo ('47) dan Talaohu Abdul Mushafry ('61). Sedangkan gol Persijap sebagai tuan rumah disumbang Rizki Nofriansyah ('31) dan penalti Evaldo Silva ('63).

Tim Singo Edan -julukan Arema- yang didominasi di babak pertama, ternyata bisa bangkit di paruh kedua. Hanya dua menit pertandingan babak kedua dimulai, Yongki bisa mencetak gol kedua Arema setelah mendapat umpan lambung dari Ahmad Bustomi.

Bola kemudian disontek striker timnas Indonesia menggunakan kaki kanannya dan berakhir di pojok kanan jala Persijap. Itu menjadi gol keempat Yongki dalam 15 penampilannya.

Menit 53, Persijap kembali mencoba mengejar dengan penetrasi dari Jose Sebastian. Bola bisa saja menjadi gol penyeimbang jika tidak melebar tipis dari samping gawang.

Tiga menit berselang, Alberto Gonsalves kembali melakukan usaha untuk menambah gol Persijap. Namun, tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih bisa diatasi kiper Aji Saka.

Terlalu fokus menyerang malah membuat Laskar Kalinyamat -julukan Persijap- lengah di lini belakang. Akibatnya, Arema bisa menambah koleksi golnya lewat tendangan keras Talaohu Abdul Mushafry di menit 61. Gol itu sendiri terjadi dengan cantik setelah bola tendangan Mushafry dari luar kotak penalti mengarah tepat ke tengah jala Persijap.

Gol disambut penuh emosi oleh Mushafry karena itu adalah gol keduanya selama berkarir di Arema musim ini.

Namun, keunggulan ini malah berbalik membuat Arema lengah. Hasilnya di menit 67, pemain Arema Beny Wahyudi melakukan kesalahan dengan menjegal pemain di kotak penalti. Wasit pun langsung menunjuk titik putih.

Tendangan penalti kemudian dieksekusi dengan baik oleh Evaldo Silva di menit 63. Sekaligus menutup selisih skor menjadi 3-2.

Gol kedua Persijap ini membuat pertandingan berjalan dengan tempo tinggi. Beberapa kali mereka bermain kasar, bahkan Ahmad Bustomi sampai terkena kartu kuning di menit 83 setelah protes berlebihan pada wasit.

Namun, keadaan ini tidak mengubah skor. Arema sebagai tim tamu tetap unggul 3-2 dan berhak menyodok ke posisi dua klasemen sementara. Sedangkan Persijap masih tertahan di peringkat 14 dengan hanya 26 poin dari 26 pertandingan. Juara ISL musim ini sendiri sudah dipastikan jadi milik Persipura Jayapura setelah menang 2-1 atas Persisam Samarinda di Stadion Segiri.

Minggu, 05 Juni 2011

Sriwijaya Susah Payah Tundukkan Persiba




Sriwijaya FC naik satu peringkat ke posisi lima klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) berkat kemenangan tipis 1-0 atas Persiba Balikpapan di Stadion Persiba, Minggu 5 Juni 2011.

Tambahan tiga poin membuat Sriwijaya menggusur posisi Persisam Samarinda di posisi kelima klasemen sementara ISL. Tim Laskar Wong Kito tersebut berhasil menorehkan 41 poin dari 25 laga.

Kemenangan atas Persiba tidak diraih Sriwijaya dengan mudah. Di babak pertama, kedua tim mengalami kesulitan untuk memanfaatkan peluang yang ada karena buruknya kondisi lapangan Persiba.

Permainan lebih menarik dan terbuka di babak kedua. Tuan rumah mendapat peluang emas pada menit ke-78 melalui sundulan Khairul Amri. Namun, meski dalam posisi bebas, sundulan striker internasional Singapura itu masih melambung gawang kiper Sriwijaya Ferry Rotinsulu.

Menit ke-84, Sriwijaya sebenarnya berhasil membobol gawang Persiba melalui M Ridwan. Tapi gol tersebut dianulir wasit Djumadi Effendi karena menganggap M Ridwan dalam posisi offside saat memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Keith Kayamba Gumbs.

Padahal dalam tayangan ulang M Ridwan tidak dalam posisi offside setelah datang dari lini kedua.

Kegigihan Sriwijaya akhirnya membuahkan hasil menit ke90+1. Sebuah tendangan bebas yang dilakukan Ponaryo Astaman, berhasil dikonversi menjadi sebuah gol melalui sundulan Thierry Gauthessi. Keunggulan 1-0 Sriwijaya bertahan hingga laga usai.

Tekuk Pelita, Persija Tembus Dua Besar






Sebuah gol sundulan Greg Nwokolo berhasil membawa Persija Jakarta mengalahkan Pelita Jaya Karawang pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Manahan, Solo, Minggu 5 Juni 2011.

Kemenangan atas Pelita ini membuat Persija menggeser peringkat Arema FC di posisi kedua klasemen sementara ISL. Tim Macan Kemayoran berada di posisi kedua dengan torehan 45 poin dari 25 pertandingan, tertinggal tujuh poin dari Persipura Jayapura di puncak klasemen.

Kemenangan atas Pelita tidak diraih Persija dengan mudah. Pasalnya, di babak pertama tim besutan Rahmad Darmawan ini mengalami kesulitan menembus pertahanan tim tamu. Dengan bermain lebih bertahan, Pelita lebih banyak melakukan penguasaan bola.

Peluang emas Persija di babak pertama terjadi menit ke-28. Sebuah tendangan Greg dari luar kotak penalti hanya membentur tiang gawang. Bola rebound juga tidak mampu dimanfaatkan Oliver Makor.

Di awal babak kedua Persija masih kesulitan menembus pertahanan Pelita. Sebuah usaha tendangan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Bambang Pamungkas menit ke-65 belum membuahkan hasil.

Persija akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-70. Sebuah umpan silang Bambang, berhasil dimanfaatkan Greg untuk melepaskan sundulan yang berhasil membobol gawang Pelita.

Gol tersebut mendapat protes dari pemain Pelita karena Greg dianggap mengganggu pergerakan kiper I Kadek Wardana saat duel udara. Dalam tayangan ulang, tangan kanan Greg memang terlihat mengganggu pergerakan Kadek.

Pelita memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-79 melalui tendangan keras Juan Ramirez usai menerima umpan Joko Sasongko. Namun, kiper Hendro Kartiko melakukan penyelamatan gemilang dengan menahan tendangan Ramirez.

Pelita yang mengandalkan striker Mohd Safee Sali tidak bisa berbuat banyak hingga akhir pertandingan. Keunggulan 1-0 Persija bertahan hingga wasit Anselmus meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan Pemain

Persija:
Hendro Kartiko; M Nasuha, Eric Bayemi, Precious, Ismed Sofyan; Tony Sucipto, Oliver Makor, Greg Nwokolo, M Ilham; Bambang Pamungkas (Agus Indra, 87'), Agu Casmir.

Pelita Jaya:
I Kadek Wardana; Ardan Aras, Abdul Rahman, Chris Doig, Edy Hafid; Makdis Fariz (Mustofa Aji, 73'), Engelberd Sani (Safee Sali, 46'), Egi Melgiansyah, Dedi Kusnandar; Joko Sasongko, Coulibaly (Juan Ramirez, 27').

Sabtu, 04 Juni 2011

Arema Sempat Dibuat Frustasi Persela





Pelatih Arema FC, Mirsolav Janu, mengaku sempat dibuat frustasi dengan perlawanan Persela Lamongan. Beruntung perubahan strategi yang dilakukan Janu membuahkan hasil di masa injury time.

Arema akhirnya mengamankan tiga poin lewat gol semata wayang Ahmad Amiruddin pada menit 91. Kemenangan ini membuat Arema mampu menggusur Semen Padang dari urutan kedua dengan koleksi 43 poin dari 25 laga.

"Kita harus memutar otak, sebab banyak peluang di babak pertama tapi tidak berhasil membuahkan gol," kata Janu dalam keterangan persnya usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu malam, 4 Juni 2011.

Janu mengatakan, peluang-peluang yang gagal dimanfaatkan menjadi gol oleh pemainnya di babak pertama, akibat kurangnya penyelesaian atau sentuhan akhir dari pemain-pemainnya.

"Gol di waktu injury time ini adalah hasil dari kerja keras dari para pemain kami, dan ini memang pertandingan yang sulit," ujar pelatih asal Republik Ceko itu.

Sementara Pelatih Persela, Subangkit mengatakan, gol tunggal yang membawa Arema meraih poin penuh di Stadion Kanjuruhan itu terjadi akibat pemainnya terlalu kecapekan.

"Kami telah bermain maksimal hingga menit akhir, namun inilah sepak bola dan kalian semua telah melihat sendiri," kata mantan pelatih Persema Malang itu.

Dalam pertandingan itu, gol dicetak Ahmad Amiruddin setelah menggantikan TA Mushafry di menit ke 90.Sedangkan kemenangan ini membuat Arema menggusur posisi Semen Padang dari urutan kedua dengan koleksi 43 poin dari 25 laga.

Minggu, 29 Mei 2011

Barcelona Juara Liga Champions 2010-11





Barcelona berhasil merebut gelar Liga Champions untuk keempat kalinya setelah menekuk Manchester United di final, Sabtu 28 Mei 2011 (Minggu dini hari WIB). Barca menang telak 3-1 berkat gol dari Pedro Rodriguez, Lionel Messi, dan David Villa. Sedangkan gol tunggal MU disumbang Wayne Rooney di menit 34.

Bertanding di Stadion Wembley, London, Inggris, pertandingan babak pertama awalnya dikuasai oleh MU. Namun, masuk pertengahan babak, Barca mulai mengambil alih hingga akhirnya mampu mencetak gol pertama di menit 27 lewat Pedro.
Striker asal Spanyol itu mencetak gol cantik melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Dari sudut sempit, Pedro mampu menaklukkan kiper van der Sar dan membuat kedudukan 1-0 untuk Barca.

Hanya berselang beberapa menit, gol itu bisa disamakan MU melalui Rooney. Dengan kerjasama apik bersama Ryan Giggs, striker bertubuh gempal itu mencetak gol MU di menit 34. Itu menjadi gol terakhir di babak pertama dan menutup skor menjadi 1-1.

Masuk babak kedua, Barca makin tak terbendung dengan melancarkan serangan sejak peluit ditiup. Hasilnya kembali berbuah manis karena bisa mencetak dua gol lagi.

Dimulai dari gol Messi di menit 54 yang merupakan buah kerjasama dengan Andres Iniesta dan Xavi Hernandez. Gol berikutnya di menit 69 saat David Villa melepaskan tendangan keras yang mendarat di pojok kiri atas jala Setan Merah.

Manajer MU Sir Alex Ferguson mencoba melakukan perubahan dengan memasukkan Paul Scholes untuk di menit 77. Dengan pengalamannya, Scholes diharapkan bisa menciptakan perubahan di lini tengah Setan Merah. Namun, perubahan ini terlambat karena MU akhirnya gagal mengejar ketertinggalan gol.

Hingga peluit panjang, tak ada tambahan gol lagi yang tercipta. MU untuk kedua kalinya harus kembali takluk di final Liga Champions dari Barca. Pertemuan sebelumnya di tahun 2009, MU juga tumbang dengan skor 0-2.

Skuad Kedua Tim
Barcelona: Valdes; Abidal, Mascherano, Pique, Alves (Puyol'88); Busquets, Xavi, Iniesta; Pedro (Afellay'90), Villa (Keita'86), Messi

Manchester United: Van der Sar; Fabio (Nani'69), Ferdinand, Vidic, Evra; Valencia, Carrick (Scholes'77), Giggs, Park; Rooney, Hernandez

Sabtu, 07 Mei 2011

Biografi David Villa




Data diri:
Lahir: Dec 03, 1981
Tempat Lahir : Langreo
Kewarganegaraan: Spanyol
Pada Kualifikasi Piala Eropa 2008, Villa menjadi top skorer bagi timnas Spanyol. Dalam ajang tersebut, dia menyumbangkan tujuh gol bagi Tim Matador.
Julukannya El Guaje. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Sang Anak. Tapi sebutan itu menipu. Permainan yang ditampilkan David Villa tidak seperti anak muda kurang pengalaman. Justru sebaliknya, Villa tampil sangat dewasa.
Pemain kelahiran 3 Desember 1981 ini sangat dingin di depan gawang lawan. Tembakannya akurat dan pergerakannya berbahaya. Wajar jika pemain yang kini merumput di Valencia ini dikenal sebagai salah satu striker paling potensial yang dimiliki Spanyol.
Villa memulai karier di Sporting Gijon pada tahun 2000. Setahun merumput di sana, Villa langsung menembus posisi inti pada musim berikutnya. Hingga akhirnya pada awal musim 2003-04, dia dibeli oleh Real Zaragoza. Maklum, penampilannya bersama Gijon begitu memesona. Tiga tahun di sana lebih dari 50 gol dia sumbangkan bagi timnya.
Di Zaragoza, Villa merasakan aroma persaingan Divisi Primera yang sesungguhnya. Namun dia tidak merasakan kesulitan. Faktanya, pada musim 2003-04 dia mencetak 17 gol dari 38 kali tampil di Divisi Primera.
Sukses Villa bukan itu saja. Dia musim yang sama dia mengantar Zaragoza menembus final Copa del Rey. Di partai puncak, timnya akhirnya menjadi jawara setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2. Villa mencetak satu gol melalui penalti.
Musim kedua di Zaragoza, Villa tetap berbahaya. Lima belas gol dibuatnya di Divisi Primera. Fakta ini membuat Valencia sangat meminatinya. Apalagi di tahun 2005, Villa akhirnya mendapat kesempatan tampil bersama timnas Spanyol.
Tanpa ragu, Valencia pun mengucurkan dana 8,2 juta pounds untuk membelinya dari Zaragoza. Pembelian yang tidak sia-sia. Villa langsung menyumbangkan 25 gol di musim 2005-06. Prestasi ini hampir saja membuatnya menjadi top skorer Divisi Primera. Namun jumlah golnya masih kalah satu buah di bawah striker Barcelona, Samuel Eto’o yang akhirnya menjadi top skorer Divisi Primera.
Musim berikutnya Villa tetap memesona. Duetnya bersama Fernando Morientes membuahkan lebih dari 40 gol bagi Valencia di segala ajang. Ini membuat Tim Matador makin memercayainya. Jadilah Villa sebagai striker utama Spanyol menyingkirkan penyerang Real Madrid, Raul Gonzalez.
Ketika prestasi El Che kurang maksimal di musim 2007-08, sinar terang Villa tidak padam. Dia masih sanggup menyumbangkan 16 gol di Divisi Primera. Selain itu, dia mengantarkan Valencia juara Copa del Rey dengan mengalahkan Getafe di final. Tak heran, banyak klub besar Eropa seperti Barcelona, Real Madrid, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Liverpool dikabarkan tetap menaruh minat kepadanya.
Kini bola di tangan Villa. Apakah dia mau meninggalkan Stadion Mestalla atau tetap bertahan, semua belum ada yang tahu. Namun yang jelas kerugian besar bagi Los Ches, jika kehilangan striker tajam seperti dirinya.

Deltras Amankan Poin Penuh Atas Persiwa



Deltras Sidoarjo akhirnya sukses mengamankan tiga poin dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu 7 Mei 2011. Marcio Souza dan Cristiano Lopes menjadi pahlawan kemenangan Deltras melawan Persiwa Wamena. 

Tambahan tiga poin ini membuat Deltras naik ke peringkat 13 klasemen sementara ISL dengan 25 poin dari 22 laga, menggeser posisi Persijap Jepara yang juga akan bertanding melawan Persib Bandung, malam nanti. Sedangkan Persiwa bertahan di posisi 9 dengan 31 poin dari 22 laga.

Deltras sudah unggul 1-0 di babak pertama setelah Marcio berhasil mencetak gol bagi tuan rumah pada menit 37. Di babak kedua, Deltras masih terus menekan. Bahkan, di menit 52, The Lobster hampir menambah gol andai saja tendangan Cristiano Lopes gagal ditepis kiper Persiwa, Zulham Syahputro.

Petaka bagi Persiwa datang di menit 60. Berkat kecerdikan Marcio, bola diarahkan ke lengan atas Yesaya Desnam dan wasit Mulyadi langsung memberikan penalti untuk Deltras. Dengan tenang, Cristiano Lopes mengecoh kiper Persiwa dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Sebuah insiden terjadi di menit 72. Benturan keras antara Tomoyuki Sakai dengan kiper Usman Pribadi membuat keduanya tidak bisa melanjutkan permainan. Sakai dan Usman akhirnya diganti dengan Fernando Mote dan Yanuar Tri Firmanda.

Baru sebentar, Yanuar langsung kebobolan di menit 77. Umpan Erick Weeks disambut sundulan terbang Ferdinand Sinaga. Bola membentur tiang terlebih dahulu sebelum masuk ke gawang Deltras dan mengubah skor menjadi 2-1.

Di akhir-akhir laga, Persiwa gantian terus menekan Deltras. Namun, hingga wasit meniup peluit akhir kedudukan tetap bertahan 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.

Susunan Pemain
Deltras:
Usman Pribadi (Yanuar Tri Firmanda 74'), Steven Hesketh, Erfan Fabian, Mujib Riduan, Sutikno, I Made Asyawa (Wahyu Setianto 40'), Park Chan Young, Khoirul Mashuda, Danilo Fernando, Marcio Souza, Cristiano Lopes
Cadangan: Dodok Anang, Fachmi Amuruddin, Arif Basuki, Sugianto, Satyo Husodo

Persiwa: Zulham Syahputro, Firly Apriansyah, Shibakoya Yuichi, Yesaya Desnam, Supriadi (Alex Yarangga 36'), Tomoyuki Sakai (Fernando Mote 74), Imanuel Padwa, Habel Satya, Erick Weeks, Ferdinand Sinaga, Boakay Edy Foday
Cadangan: Galih Firmansyah, David Arianto, Isak Konon, Joko Kuspito, Pieter Rumaropen

Minggu, 24 April 2011

Pelita Jinakkan Singo Edan di Karawang


 
Pelita Jaya sukses mengamankan tiga poin saat menjamu Arema FC dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Minggu, 24 April 2011. Dalam duel ini, The Young Guns unggul 1-0 lewat gol Joko Sasongko.

Tambahan tiga poin membuat Pelita naik ke urutan ke-10 menggusur Persijap Jepara. Pelita kini mengoleksi 26 poin dari 22 laga. Sedangkan Arema tak beranjak dari posisi ke-4 klasemen sementara dengan 37 poin.

Bertanding di Stadion Singaperbangsa, Karawang, tuan rumah Pelita Jaya sudah mulai terlihat mendominasi jalannya laga pada babak I. Namun Singo Edan masih mampu menahan skor imbang 0-0 hingga turun minum.

Di babak kedua, Pelita kembali menekan pertahanan Singo Edan. Kemelut bahkan sempat tercipta di depan gawang Arema yang dikawal oleh Kurnia Meiga saat laga baru berjalan selama semenit.

Peluang Pelita lahir melalui tandukan Abdul Rahman memanfaatkan tendangan pojok Joko Sasongko. Kiper Kurnia Meiga berusaha mengamankan gawangnya dengan menepis bola yang mengarah ke sisi kanan gawang Arema.

Setelah membentur mistar gawang, bola justru kembali mengarah ke dalam gawang Singo Edan. Beruntung masih ada Ahmad Bustomi yang berhasil menghalau bola liar tersebut dari dalam gawang Singo Edan.

Pelita semakin bergairah menggedor pertahanan Arema. Pada menit ke-58, tendangan Juan Ramirez nyaris membawa Pelita unggul. Sayang, bola masih melebar tipis di sisi kanan gawang Kurnia Meiga.

Pendukung Pelita Jaya akhirnya bersorak saat Joko Sasongko berhasil membobol gawang Arema pada menit ke-65. Gol ini tak lepas dari kecerobohan bek Arema dalam mengamankan daerah pertahanannya.

Tertinggal 0-1, Arema mencoba meningkatkan daya gedornya dengan menambah penyerang, Yongki Aribowo dan Sunarto. Namun hingga laga usai, tuan rumah The Young Guns masih berhasil mempertahankan keunggulannya.

Susunan Pemain
Arema FC
Kurnia Meiga (gk); Waluyo, Roman Galian, Purwaka Yudhi, Zulkifli Syukur, Juan Revi, Ahmad Bustomi/Sunarto, M Ridhuan, Roman Chmelo/Ahmad Amirudn, Dendi Santoso/Yongki Aribowo, Noh Alam Shah/Engel Berd Sani

Pelita Jaya
M Rahman (gk); Ruben Karel Sanadi, Christopher Doig, Abdul Rahman, Edi Hafid, Egi Melgiansyah (c), Troy Hearfield, Dedi Kusnandar, Joko Sasongko, Safee, Juan Ramirez/Dramaine Coulibaly

Kamis, 14 April 2011

Ronaldo Lengkapi Sukses Madrid ke Semifinal

 
Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo menggenapi kemenangan besar timnya atas Tottenham Hotspur dalam dua laga perempat final Liga Champions.

Ronaldo mencetak gol semata wayang kemenangan Madrid atas tuan rumah Spurs di White Hart Lane, Kamis dinihari WIB, 14 April 2011. Mantan penyerang Manchester United ini juga mencetak gol di leg 1 saat Madrid menang 4-0 atas Spurs.

Ini menjadi gol keenam CR7 di Liga Champions musim ini sekaligus meramaikan persaingan pencetak gol terbanyak. Top scorer sementara masih dipegang striker Barcelona, Lionel Messi dengan 9 gol.
Gol Ronaldo seolah melengkapi sukses Madrid lolos ke semifinal. Pasalnya, Madrid selalu tertahan di babak 16 besar pada enam musim sebelumnya. El Real kali terakhir menjejak babak semifinal pada Liga Champions 2003 atau tujuh musim lalu.

Gol di menit 50 ini tak lepas dari blunder kiper Spurs, Heurelho Gomes. Kiper asal Brasil ini tampak terkejut dan tak menyangka Ronaldo akan melakukan tendangan jarak jauh.

Tendangan agak melintir dari CR7 sebenarnya sempat menyentuh dua tangan Gomes di depan dadanya dalam posisi agak melakukan blok kepada bola. Tapi, bola malah melenting dan masuk ke gawangnya sendiri. Padahal, posisi Gomes agak ke depan dan tak seharusnya bola masuk.

Seperti di babak I, kali ini pertandingan juga berlangsung seru. Kedua tim saling bergantian menyerang. Setelah terciptanya gol Madrid itu, Spurs mendapatkan peluang emas di menit 58. Sayangnya, sundulan Roman Pavlyuchenko hanya melambung tipis di atas mistar Iker Casillas.
   
Pada menit 63, striker pengganti Spurs, Jermain Defoe melakukan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Beruntung, Casillas masih bisa menepisnya dengan susah payah.

Kaka yang masuk menggantikan Cristiano Ronaldo juga mendapatkan peluang emas di menit 67. Tendangan Kaka dari luar kotak penalti masih bisa dihalau Gomes dengan bahunya.

Giliran sayap kiri Madrid, Marcelo melakukan tendangan chip dari ujung kotak penalti pada menit 78. Gomes sudah berdiri agak ke depan, tapi tendangan Marcelo hanya melambung tipis.

Semenit kemudian, sayap Madrid, Esteban Granero yang menggantikan Sergio Ramos mendapatkan kartu kuning. Peluang terakhir didapatkan Spurs pada menit 87. Tapi, tendangan melengkung Rafael van der Vaart hanya tipis di atas pojok gawang Madrid. Sampai tambahan waktu 3 menit, hasil 1-0 untuk Madrid tak berubah.

Dengan hasil ini, Madrid menggenapi agregat 5-0 atas Spurs. Madrid akan bersua rival bebuyutan Barcelona di semifinal pada 26/27 April dan 3/4 Mei 2011.

SUSUNAN PEMAIN
Tottenham:
Heurelho Gomes; Vedran Corluka, Michael Dawson, William Gallas, Benoit Assou-Ekotto; Aaron Lennon (Jermain Defoe 61'), Tom Huddlestone (Sandro 71'), Luka Modric (Niko Kranjcar 83'), Gareth Bale; Rafael Van der Vaart, Roman Pavlyuchenko.
Cadangan: Carlo Cudicini, Sebastian Bassong, Younes Kaboul, Jermain Jenas.

Real Madrid: Iker Casillas; Sergio Ramos (Esteban Granero 57'), Ricardo Carvalho, Raul Albiol, Alvaro Arbeloa; Xabi Alonso (Karim Benzema 75'), Sami Khedira, Cristiano Ronaldo (Ricardo Kaka 65'), Mesut Ozil, Marcelo; Emmanuel Adebayor.
Cadangan: Antonio Adan, Ezequiel Garay, Gonzalo Higuain, Angel Di Maria.

Schalke Copot Mahkota Inter

 Foto: Aksi Raul Gonzalez saat mencetak gol pembuka Schalke atas Inter 
Milan/Reuters

Ambisi Inter Milan untuk mempertahankan mahkota juara Liga Champions akhirnya harus pupus. Kekalahan 1-2 dari tuan rumah Schalke 04 pada leg kedua, Kamis (14/4/2011) dini hari WIB, memaksa sang juara bertahan harus tersingkir.

Tuntutan mengejar defisit empat gol usai kalah 2-5 di leg pertama, membuat Inter langsung mengambil inisiatif serangan meski tampil di markas lawan, Veltins Arena. Duet Samuel Eto’o dan Diego Milito di lini depan bekerja mati-matian menciptakan teror di depan gawang Manuel Neuer. Namun, solidnya pertahanan Schalke yang digalang Christoph Metzelder membuat barisan depan Inter kesulitan.

Sementara di lain kubu, Schalke tetap tampil ngotot kendati tidak terlalu memaksakan diri dalam menyerang. Skuad besutan Ralf Rangnick lebih bermain sabar dan menunggu untuk melakukan serangan balik cepat, dengan mengandalkan duet Edu dan Raul Gonzalez.

Meski bermain sabar, namun justru Schalke mampu menciptakan peluan terlebih dulu. Memasuki menit ke-16, Raul mengancam gawang Julio Cesar setelah memanfaatkan umpan silang Jose Jurado. Sayang, tandukan mantan ikon Real Madrid tidak cukup ampuh sehingga masih mampu diamankan Cesar.

Inter yang memang tampil dengan beban besar terus mencoba melakukan tekanan. Memasuki menit ke-22, Eto’o mendapatkan peluang setelah berhasil menusuk dari sisi kanan gawang Neuer. Sayang, tembakan yang dilepaskannya masih mampu diblok pemain belakang Schalke dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Di tengah tekanan yang terus dilancarkan, Inter harus kecolongan lewat gol cantik Raul di menit ke-44. Berawal dari serangan balik cepat, Jurado mengirim umpan manis ke arah Raul yang bergerak diantara Lucio dan Andrea Ranocchia. Bomber gaek Spanyol itu pun langsung menggiring bola ke kotak penalti, lalu menggocek Julio Cesar dan melepaskan tembakan terarah ke gawang yang sudah tak bertuan. Skor 1-0 untuk Schalke menutup paruh pertama.

Memasuki babak kedua, Inter yang kini dituntut mencetak lima gol langsung menekan. Serangan demi serangan terus dirangkai skuad asuhan Leobardo Araujo. Upaya keras Inter akhirnya terbayar setelah Thiago Motta berhasil menaklukkan Neuer setelah meneruskan sundulan Lucio di menit 49. Skor 1-1 memberikan sedikit harapan buat Nerazzurri.

Publik Veltins Arena sempat bersorak ketika Benedikt Höwedes berhasil membawa Schalke kembali unggul lewat skema sepak pojok. Sayang, gol tersebut dianulir wasit yang menilainya telah berdiri dalam posisi offside sebelum melepaskan tembakan jarak dekat yang tak mampu diantisipasi Cesar.

Memasuki menit 65, para pemain Inter mulai tertekan karena masih harus mencetak empat gol dalam kurun waktu 25 menit tersisa. Alhasil, emosi pemain mulai tidak terkontrol. Insiden kecil pun sempat terjadi antara Douglas Maicon dan Kyriakos Papadopoulos.

Petaka bagi Inter akhirnya datang pada menit ke-81, ketika Benedikt Höwedes berhasil membawa Schalke unggul 2-1. Memanfaatkan umpan terobosan lambung Raul, Howedes berlari menyongsong bola untuk kemudian melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Cesar.

Dengan sisa waktu yang mungkin hanya 10 menit, rasanya Inter tidak mungkin berhasil membuat keajaiban dengan mencetak lima gol untuk bisa lolos ke semifinal. Benar saja, hingga wasit meniup peluit panjang, Inter justru tidak mampu menambah gol dan harus merelakan tiket menghadapi Manchester United di babak semifinal menjadi milik Schalke yang unggul dengan total agregat 7-3.

Susunan Pemain
Schalke:
Manuel Neuer, Benedikt Höwedes, Christoph Metzelder, Hans Sarpei, Atsuto Uchida, Kyriakos Papadopoulos, Joel Matip, Jose Jurado, Alexander Baumjohann, Eduardo Goncalves de Oliveira, Raúl

Inter Milan: Júlio César, Andrea Ranocchia, Lúcio, Thiago Motta, Yuto Nagatomo/Javier Zanetti (45’), Maicon, Wesley Sneijder/Coutinho (78’), Javier Zanetti, Dejan Stankovic/Goran Pandev (45’), Diego Milito, Samuel Eto'o

Rabu, 13 April 2011

Tekuk Persisam, Posisi Persib Merambat Naik


 
Persib Bandung berhasil mengalahkan Persisam Samarinda dengan skor 4-1, Rabu, 13 April 2011. Hasil ini sekaligus mendongkrak posisi Persib di klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011.

Bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Persib memimpin 2-0 atas Persisam di babak pertama. Dua gol Persib dicetak oleh Airlangga Sucipto pada menit ke-25 dan pada menit ke-40'.

Di babak kedua, Persisam mengejutkan Persib lewat gol M Roby pada menit ke-51. Roby yang terlepas dari pengawalan Eka Ramdani berhasil melakukan penetrasi dan mengecoh kiper Persib, Cecep Supriyatna.

Kebobolan satu gol, Persib berusaha memperbaiki barisan pertahanannya dengan memasukkan Hariono pada menit ke-61. Mantan gelandang bertahan timnas itu masuk menggantikan penyerang Hilton Moreira.

Kehadiran Hariono membuat pertahanan Persib lebih baik. Kehadiran Hariono juga membuat barisan penyerang Maung Bandung yang dikomandoi Christian Gonzales kembali percaya diri dalam melakukan tekanan.

Insiden kecil sempat terjadi pada menit ke-61 saat kaki Matsunaga Shohei mengenai wajah kiper Persisam, Wawan Hendrawan. Beruntung Wawan tak mengalami cedera yang serius dan tetap melanjutkan pertandingan.

Pada menit ke-67, Persib nyaris menggandakan keunggulannya lewat tandukan Christian 'El Loco' Gonzales memanfaatkan umpan Matsunaga. Sayang, bola masih mengarah ke pelukan kiper Wawan Hendrawan.

Beberapa detik berselang, Persib kembali mendapat peluang emas. Namun Miljan Radovic yang lolos dari perangkap offside gagal menaklukkan kiper Wawan Hendrawan. Tendangannya masih mendarat di atas mistar.

Persisam berusaha memaksimalkan serangan balik untuk menyamakan kedudukan. Namun serangan yang dibangun oleh Ronal Fagundez dan kawan-kawan selalu kandas di kaki barisan pertahanan Maung Bandung.

Persib akhirnya berhasil menambah dua gol lagi pada penghujung babak kedua. Pemain Montenegro, Miljan Radovic membawa Persib unggul 3-0 lewat tendangan kerasnya memanfaatkan bola mati pada menit ke-89.

Semenit kemudian giliran Rahmat Afandai yang menjebol gawang Persisam. Pemain pengganti tersebut sukses memanfaatkan kemelut di kotak penalti Persisam sekaligus membawa Persib unggul 4-1 hingga laga usai.

Tambahan tiga angka membuat Persib kini menempati posisi ke-7 klsemen sementara ILS 2010/2011. Persib menggusur Persiwa dengan skor 29 poin dari 22 laga. Sedangkan Persisam tetap di urutan ke-5 dengan 32 poin.

Biografi Lionel Messi



Nama lengkap : Lionel Andres Messi
Nama beken : Lionel Messi
Julukan : Messidona, Messiah
Posisi : Penyerang / Sayap

Lionel Andres Messi dilahirkan di Rosario, Argentina, 23 tahun silam. Ia adalah putra dari pasangan Jorge dan Celia Messi. Sejak umur lima tahun, Messi sudah bermain sepakbola dengan sebuah klub lokal, Grandoli, yang dilatih oleh sang ayah. Messi memang pemain bola berbakat alami, seperti rivalnya saat ini,  Cristiano Ronaldo. Olah tubuh dan kelihaiannya menggocek bola bukan hanya didapat dari latihan, namun tumbuh secara naluriah.

Namun tidak seperti Ronaldo yang berfisik sempurna. Messi saat masih kecil mengalami kelainan pertumbuhan. Dirinya divonis kekurangan hormon pertumbuhan yang menghambat tinggi badannya. Alhasil, sampai usia belasan tahun, tinggi badan Messi lebih kecil dua tahun dari teman-teman sebayanya. Dokter pun mengatakan bila dibiarkan, tinggi maksimal Messi hanya akan mencapai 140 sentimeter.

Namun, meskipun demikian, Messi dapat menutupi kekurangannya tersebut dengan bakatnya. Ketika bergabung di tim junior klub ternama Argentina Newell Old Boys, Messi tak terkalahkan di lapangan. Pernah dalam suatu pertandingan ia dengan mudah melewati dua pemain lawan bertubuh besar (postur ideal). Lawannya yang lebih besar, yang pertama, dengan gampang dilewati. Lawan keduanya, berusaha mencegat dengan memanfaatkan badannya yang lebih besar. Tapi, dengan sedikit tipuan kaki, Messi dengan bolanya bisa lewat dengan mulus sedang lawannya itu malah terjatuh.

Meskipun gemilang di lapangan, namun kekurangan fisik Messi mengkhawatirkan kedua orang tuanya. Sang ayah, Jorge, hanya seorang pekerja pabrik dengan gaji kecil disamping melatih klub Grandoli yang berstatus semi-pro. Saat itu, Messi memang menjalani terapi hormon, namun biaya untuk hal tersebut tidaklah sedikit. Sekitar 650 US$ setiap bulannya. Jorge hanya mampu membiayai terapi hormon Messi selama dua bulan pertama. itupun dari seluruh tabungan asuransi kesehatannya.

Krisis ekonomi yang dialami Argentina kala itu juga membuat Jorge sedikit patah arang. Ia hampir berniat membawa keluarganya pindah ke Australia. Namun untunglah hal tersebut urung terjadi berkat andil seorang pria.

Adalah Charles Rexarch, Direktur Personalia  Barcelona yang sedang berada di Argentina untuk mencari pemain muda potensial. Kabar mengenai kehebatan Messi sampai ke telinga Rexarch. Ia pun menemui bocah tersebut. Meskipun mengetahui kekurangan fisik Messi, Rexarch tetap membawanya ke Spanyol setelah melihat aksinya dilapangan. Messi kala itu berusia 13 tahun.

Awalnya, pihak Barcelona juga ragu untuk mengontraknya karena mengetahui kekurangan tersebut. Namun begitu melihat langsung aksi Messi di lapangan, mereka langsung menyodorinya kontrak untuk ditandatangani. Barcelona juga memutuskan untuk membiayai terapi hormon Messi sampai ia mencapai tinggi maksimal. Tak hanya itu, mereka juga memberi pekerjaan kepada ayah Messi, Jorge, dan rumah bagi keluarga Messi di Spanyol.

Berkat terapi hormon, Messi dapat tumbuh hingga 169 sentimeter. Tinggi yang, walaupun bukan ideal untuk seorang pesepakbola, namun merupakan tinggi badan normal.

Di Tim B Barcelona, ia mencetak 35 gol dalam 30 pertandingan. Prestasinya membuat ia segera naik pangkat ke tim senior pada 2004. Tak sia-sia Barca merekrutnya. Ia menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk timnya di Primera Liga Spanyol pada 2005, saat turun menghadapi Albacete. Usianya baru 17 tahun, sepuluh bulan dan tujuh hari. Ia sering dibandingkan dengan legenda Argentina Diego Maradona, termasuk oleh Maradona sendiri. Golnya pada semi-final Piala Raja 2007 melawan Getafe mengingatkan orang pada “Gol Terbaik Abad Ini” yang dicetak Maradona di Piala Dunia 1986. Media Spanyol menjulukinya “Messidona”.

Pada 2005, Barcelona menawarkan kontrak baru hingga 2010 senilai €150 juta, €30 juta lebih tinggi dari kontrak Ronaldo, yang masih dianggap sebagai pemain terbaik dunia saat itu. Masih di tahun yang sama, ia untuk pertama kalinya mendapat kesempatan untuk tampil di timnas senior Argentina, melawan Hongaria. Setelah hanya 40 detik tampil, ia dikeluarkan karena menyikut pemain lawan Vilmos Vanczak, yang menarik kausnya saat ia berlari. Keputusan wasit itu mengundang kontroversi. Maradona bahkan terang-terangan mendukung aksi Messi.

Ia menjadi pemain termuda yang pernah tampil untuk Argentina pada Piala Dunia 2006, saat menghadapi Serbia-Montenegro. Tidak hanya itu, ia juga memecahkan rekor sebagai pencetak gol termuda dalam turnamen itu, dan keenam sepanjang sejarah Piala Dunia. Pada September 2005, Barcelona sekali lagi memperpanjang kontraknya, kali ini hingga 2014. Ia memutuskan untuk memegang kewarganegaraan Spanyol (dengan prinsip dua kewarganegaraan yang dianut negara tersebut, memungkinkan Messi menjadi warga negara Spanyol dan Argentina sekaligus), dan dengan demikian bisa membela Barca di Primera Liga. Sebelumnya, ia tidak bisa tampil karena klubnya telah memenuhi kuota untuk pemain non Uni Eropa.

Tidak seperti beberapa pemain bintang yang menikmati kehidupan mereka sebagai selebriti, Lionel Messi adalah sosok yang tertutup. Selain dari aksinya di lapangan hijau, ia jarang membuka mulut tentang kehidupan pribadinya. Messi nyaris tak pernah mengumbar hubungannya dengan wanita, namun tampaknya pemain bola memang merupakan magnet bagi para model. Kini ia dikabarkan tengah dekat dengan model Luciana Salazar yang berusia 28 tahun, setelah lepas dari Macarena Lemos, yang juga seorang model. Tapi itu tak menyurutkan niat para fans untuk mendekatinya. Di Peru, seorang wanita melompat ke hadapannya dari atas tribun penonton, saat ia berjalan keluar dari lapangan. Messi berusaha memperingatkannya, tetapi wanita itu keburu jatuh terguling di lapangan, sebelum dikeluarkan oleh petugas keamanan.

Messi merupakan pemain kidal yang serba bisa. Ia mampu tampil sama baiknya di tengah, sayap, maupun sebagai penyerang. Kecepatan, kemampuan dribel dan visinya adalah kelas dunia. Rivalitas antara dirinya dan Cristiano Ronaldo, yang juga merupakan pesepakbola terbaik di dunia, sudah menjadi legenda.

Kini, Messi adalah pemain kunci klub Barcelona dan tim nasional Argentina. Gerbang kesuksesan telah dimasukinya dengan kerja keras, bakat dan kegigihan. Messi juga dikenal fokus pada karirnya dan menjauhi kehidupan glamor. Hal-hal semacam ini justru menambah nilai positif Messi di mata fans dan pendukungnya.
Mari kita nantikan lagi aksi Messidona di lapangan.

Karir:
Klub
Barcelona (157/105) (2004 – sekarang)
Timnas
Argentina (53/15) (2005-sekarang)
Penghargaan :
·      FIFA World Player of the Year: 2009
·      FIFA Team of the Year: 2008, 2009
·      European Footballer of the Year: 2009
·      U-21 European Footballer of the Year: 2007
·      Onze d’Or: 2009
·      FIFA U-20 World Cup Player of the Tournament: 2005
·      FIFA U-20 World Cup top goalscorer: 2005
·      Copa América Young Player of the Tournament: 2007
·      La Liga Player of the Year: 2009
·      La Liga Forward of the Year: 2009
·      La Liga Foreign Player of the Year: 2007, 2009, 2010
·      La Liga Ibero-American Player of the Year: 2007, 2009, 2010
·      La Liga Player of the Year: 2009, 2010
·      La Liga top goalscorer: 2009–10
·      FC Barcelona top goalscorer: 2008–09, 2009–10
·      European Golden Shoe: 12009–10
·      UEFA Champions League Player of the Year: 2008–09
·      UEFA Champions League Forward of the Year: 2008–09
·      UEFA Champions League top goalscorer: 2008–09, 2009–10
·      UEFA Champions League Final Fan’s Man of the Match: 2009
·      UEFA Team of the Year: 2008, 2009
·      FIFPro World Player of the Year: 2009
·      FIFPro World Young Player of the Year: 2006, 2007, 2008
·      FIFPro Special Young Player of the Year: 2007, 2008
·      FIFPro World XI: 2007, 2008, 2009
·      World Soccer Player of the Year: 2009
·      World Soccer Young Player of the Year: 2006, 2007, 2008
·      FIFA Club World Cup Golden Ball: 2009
·      Player of the Year of Argentina: 2005, 2007, 2008, 2009

Biografi Cristiano Ronaldo



Nama lengkap : Cristiano Ronaldo dos Santos Aveirolahir
Tempat Tanggal Lahir : Funchal,5 Februari 1985
Kebangsaan : Portugal
Anak dari : Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro.
Kakak laki-laki : Hugo
Dua kakak perempuan : Elma dan Liliana Cátia.
Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung “Ronalda” di Portugal.

Terlahir dengan nama lengkap Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro, lahir pada tanggal 5 Februari 1985 di Funchal adalah seorang pemain sepakbola berkebangsaan Portugal. anak dari Maria Dolores dos Santos Aveiro dan José Dinis Aveiro. Dia memiliki kakak laki-laki bernama Hugo, dan dua kakak perempuan, Elma dan Liliana Cátia. Liliana Bekerja sebagai penyanyi dengan nama panggung “Ronalda” di Portugal. Nama kedua yang diberikan kepada Cristiano (”Ronaldo”) relatif langka di Portugal. Saat ini ia bemain di klub Real Madrid di posisi sayap kiri

Nama Cristiano (”Ronaldo”) cukup langka di Portugal. Saat ini ia bemain di klub Real Madrid di posisi sayap kiri,CR 9(CR Nine) adalah sebutan yang biasa disebut orang ketika bermain diReal Madrid!,sebelumnya adalah CR 7(CR Seven)!,angka yang ada dibelakang namanya,merupakan angka dari nomor punggungnya diklub.

Ronaldo ini merupakan anak kesayangan didalam keluarganya,dia selalu diberikan support dari keluarganya!,sejak kecil dia gemar bermain bola,setiap ada waktu dia mencoba bermain bola!,sampai2 ketika tidak ada bola,dia menggunakan kaus kaki teman2nya.

Nilai gaji nya ketika bermain diklub awalnya sporting lisbon,sama sekali tidak berarti dibanding gajinya diManchester United, gajinya mencapai 40 ribu euro (Rp 470 juta).

Ia memulai karir internasionalnya dengan membela tim nasional Portugal sejak tahun 2003. Cristiano Ronaldo mulai bermain sepakbola pada saat usianya 3 tahun!!wow muda sekali ya??. Tim favoritnya ketika masih muda adalah SL Benfica. Ia bermain untuk pertama kalinya dengan tim amatir, Andorinha, ketika usianya 8 tahun. Tahun 1995, reputasi Cristiano Ronaldo sudah berkembang di Portugal.

Dua tim sepakbola terkenal, CS Marítimo dan CD Nacional tertarik dengan Cristiano Ronaldo. Marítimo, tim terbesar tertinggal mengadakan rapat dengan manajer Andorinha, hasilnya Ronaldo masuk ke CD N
Pada tahun 2003, Ronaldo mendapat perhatian dari Sir Alex Ferguson, ketika Sporting mengalahkan Manchester United dengan skor 3-1 di inagurasi Alvalade XXI di stadium Lisbon.

Ferguson memutuskan menginginkan pemain muda untuk timnya,pilihan yang sangat tepat bukan??hehe. Ronaldo menandatangani kontrak dengan harga £12.24 juta. Debut pertamanya dengan Manchester United (MU) adalah pada saat melawan Bolton Wanderers di menit ke-60 di stadium Old Trafford dengan kemenangan MU 4-0.

Ronaldo menghantarkan Portugal ke Olimpiade Musim Panas 2004, dan ia menjadi skor tertinggi nomor dua di Kualifikasi Piala Dunia FIFA di zona Eropa dengan 7 gol. sampai tanggal 17 Juni 2005, skor Ronaldo adalah 11 gol dalam 25 pertandingan untuk Portugal.

Ronaldo muda adalah seorang pelari yang sangat cepat, pemilik kaki nan gesit. Tapi Ronaldo muda juga begitu narsis, serakah, dan egois. Kalau sudah keasyikan, ia suka lupa pada rekan-rekan setimnya,kalau bisa bola itu dibawanya kerumah!!hehe.

Namun Ronaldo juga bisa belajar, baik dari bertambahnya usia, pengalaman, dan didikan Fergie. Ronaldo yang sekarang adalah Ronaldo yang sudah lebih tahu bagaimana bermain untuk tim,dan bekerjasama. Yang tidak berbeda adalaRonaldo yang sekarang tetaplah pelari yang sangat cepat, pemilik kaki nan gesit, empunya gocekan-gocekan hebat.

Untuk membuktikan kecepatannya adalah,ketika itu dia pernah mengadu kecepatannya dengan sebuah mobil balap,dan hasilnya,kecepatannya hampir sama.

Suksesnya di dalam stadion juga telah merambah ke luar lapangan. Dengan wajah ganteng dan bodi yang seksi, Cristiano Ronaldo itu mulai digila-gilai orang di seluruh dunia,lapalagi kaum hawa. Karena sudah jadi milik publik, kerap mengikuti acara-acara publik, dan sering dipublikasikan media, maka status selebritis sudah disandang Ronaldo.


Teman-teman dan ruang lingkup pergaulannya pun makin dekat dengan dunia entertainment. Gosip kedekatan Ronaldo dengan beberapa aktris terus jadi santapan empuk tabloid-tabloid kuning. Ia pernah menjalin hubungan khusus dengan presenter TV Spanyol Merche Romero, lalu model bernama Jordana Jardel. Belakangan ia sedang diisukan dekat dengan bintang TV Inggris Gemma Atkinson, serta “mengincar” artis-artis “bening” lain seperti Roxanne McKee, Bryony Seth, Georgina Walkter, dan Ali Bastian.

Karirnya :

* Klub Andorinha
* Klub CD Nacional (1995)
* Klub Sporting CP, 25 games, 3 gol (1999 – 2003)
* Manchester United, 134 games, 36 gol (2003 – 2009)
* Tim Nasional Portugal, 48 games, 19 gol (2003 – sekarang)
* Real Madrid, 7 games, 6 gol(2009-sekarang)
Penghargaan :
* Liga Premier FA, Manchester United (2006 – 2007)
* Piala FA, Manchester United (2004)
* Piala Liga Sepakbola, Manchester United (2006)
* Community Shield, Manchester United (2007)
* Pemain Terbaik PFA 2007
* Pemain Muda Terbaik PFA 2007
* Pemain Favorit Terbaik PFA 2007
* Tim Terbaik PFA Premiership (2005-2006,2006-2007)
* Penghargaan dari Asosiasi Football Writers’ (2007)
* Barclays Player of the Season (2006-2007)
* Barclays Player of the Month (November 2006, Desember 2006)
* PFA Fans’ Player of the Month (Oktober 2006, Februari 2007)
* Pemain Terbaik Manchester United (2006-2007)
* Pemain Terbaik Sir Matt Busby (2006-2007)
* Pemain Terbaik Portugal (2007)


Tekuk 10 Pemain Chelsea, MU ke Semifinal


 
Manchester United berhasil merebut satu tiket babak semifinal Champions League. Kemenangan 2-1 atas Chelsea di leg 2 membuat MU unggul dengan agregat 3-1.

Gol pembuka Manchester United dicetak Javier 'Chicharito' Hernandez di menit 43. Chelsea sempat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Didier Drogba di babak kedua. Namun Park Ji-sung kembali membuat MU unggul 2-1.

Menjamu Chelsea di Old Trafford, Rabu dinihari WIB 13 April 2011, MU sempat dipaksa bermain bertahan oleh permainan agresif Chelsea sepanjang babak pertama.

Setelah tandukan Fernando Torres dan sepakan Nicolas Anelka hanya mampu melebar, Frank Lampard punya peluang bagus untuk membawa The Bleus unggul. Sayangnya sepakan Lampard pada menit 14 memanfaatkan tusukan dari Florent Malouda hanya mampu jatuh tepat di pelukan kiper MU Edwin van der Saar.

Pada menit 23, giliran Anelka yang menciptakan peluang. Memanfaatkan bola tandukan bek MU John O'Shea, bola liar langsung disambar Anelka. Namun sayang bola hanya meluncur tipis di atas mistar.

Pada menit 27, MU sebenarnya berhasil menjebol gawang Chelsea lewat tandukan Chicharito memanfaatkan crossing Wayne Rooney. Sayangnya gol dianulir setelah hakim garis mengangkat bendera tanda off side.

Namun petaka memang harus menghampiri Chelsea. Pada menit 43, Chicharito berhasil membuat MU unggul lewat golnya menyambar umpan mendatar dari Giggs. Skor 1-0 buat keunggulan MU ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Chelsea awalnya tetap memegang kendali permainan. Manajer Chelsea Carlo Ancelotti coba melakukan perubahan dengan menarik Torres dan memasukkan Didier Drogba.

Drogba langsung memberikan terapi kejut di menit 57 lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Sayangnya bola sepakan Drogba masih menyamping dari gawang Edwin van der Saar. Alih-alih menyamakan kedudukan, Chelsea justru harus bermain dengan 10 orang sejak menit 70 setelah Ramires mengantongi kartu kuning kedua.

Namun justru Chelsea mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 77 lewat gol Drogba. Menyambut umpan jauh Michael Essien, striker Pantai Gading ini mampu melepaskan tendangan keras yang gagal dihadang kiper Edwin van der Saar.

Namun itu tak bertahan lama. Masih di menit 77, MU langsung merespon dengan kembali unggul lewat gol Park Ji-sung. Winger Korea Selatan ini berhasil memanfaatkan umpan cantik Giggs lewat sontekan mendatarnya yang gagal dihadang Petr Cech. 2-1 buat keunggulan MU.

Meski Chelsea tetap mendominasi dengan 10 pemain di sisa waktu pertandingan, namun skor 2-1 buat keunggulan MU ini tetap bertahan hingga pertandingan usai. Ini menjadi ketujuh kali dalam delapan musim terakhir Manchester United berhasil melaju ke babak semifinal.

Susunan Pemain

Manchester United:
Edwin van der Sar, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, John O'Shea, Ryan Giggs, Michael Carrick, Nani (Antonio Valencia, 75'), Park Ji-sung, Wayne Rooney, Javier Hernandez

Chelsea:
Petr Cech, John Terry, Alex (Ferreira 82), Ashley Cole, Branislav Ivanovic, Michael Essien, Frank Lampard, Ramires, Florent Malouda, Fernando Torres (Didier Drogba, 46'), Nicolas Anelka (Salomon Kalou, 61')

Senin, 11 April 2011

Ibra Kartu Merah, Milan Tekuk Fiorentina


 
Kartu merah yang diterima Zlatan Ibrahimovic mewarnai sukses AC Milan menekuk Fiorentina 2-1 pada lanjutan Serie A di Artemio Franchi, Senin 11 April 2011 dinihari WIB.

Ibrahimovic sebenarnya baru kembali dari menjalankan sanksi tiga kali larangan bermain setelah memukul pemain Bari Marco Rossi. Dan striker internasional Swedia itu tampil cukup apik melawan Fiorentina dengan ikut andil dalam dua gol Milan yang dicetak Clarence Seedorf dan Alexandre Pato.

Seedorf mencetak gol pertama bagi Milan saat pertandingan baru berjalan 8 menit. Pato kemudian menggandakan keunggulan I Rossoneri lewat gol menit 41.

Kemenangan ini membuat Milan kembali menjauh dari Napoli di puncak klasemen sementara Serie A. Milan unggul tiga poin atas Napoli di puncak klasemen dengan torehan 68 poin dari 32 pertandingan.

Jalannya Pertandingan

Pertahanan Fiorentina yang rapuh di babak pertama dimanfaatkan dengan oleh Milan untuk mencetak gol di 45 menit babak pertama. Pertandingan baru berjalan 8 menit, tim tamu sudah mampu mencetak gol melalui gelandang Clarence Seedorf.

Setelah umpan Zlatan Ibrahimovic bisa diantisipasi pertahana Fiorentina, Alexandre Pato kemudian melepaskan umpan sundulan ke kotak penalti Fiorentina. Dengan cermat Seedorf melepaskan tendangan tanpa bisa dihentikan kiper Fiorentina Artur Boruc.

Tiga menit kemudian Pato memiliki peluang emas untuk menggandakan keunggulan Milan. Tinggal berhadapan dengan Boruc, striker tim nasional Brasil itu gagal menggetarkan gawang Fiorentina setelah tendangannya mampu diblok.

Pato akhirnya berhasil menggandakan Milan lewat golnya menit 41. Lewat kerjasama yang apik antara Ibrahimovic dengan Kevin Prince Boateng, Pato dengan mudah menyarangkan bola ke gawang Fiorentina usai menerima umpan tarik Boateng.

Permainan Fiorentina lebih hidup di babak kedua. Dan pertandingan lebih menarik setelah Juan Vargas berhasil memperkecil ketinggalan Fioretina menjadi 2-1 menit 80. Tendangan Vargas berhasil menembus gawang kiper Christian Abbiati setelah berubah arah karena mengenai Gennaro Gattuso.

Fiorentina semakin semangat untuk menyamakan kedudukan setelah Milan harus bermain dengan 10 orang. Ibrahimovic menerima kartu kuning keduanya menit 87 karena memprotes keputusan hakim garis.

Meski begitu Milan berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain
Fiorentina: Boruc; Comotto, Gamberini, Natali (Kroldrup, 56'), Pasqual; Donadel (Behrami, 63'), Montolivo, Vargas; Santana, Ljajic (Babacar, 46'); Gilardino.

AC Milan: Abbiati; Abate, Yepes, Silva, Zambrotta; Flamini, Van Bommel, Seedorf; Boateng (Gattuso, 77'); Ibrahimovic, Pato.

Minggu, 10 April 2011

Bogor Raya Taklukkan Bali Devata



Bogor Raya mencatat kemenangan pada pekan ke-14 Liga Primer Indonesia (LPI). Berlaga di kandang sendiri, Laskar Kujang menaklukkan Bali Devata 2-0.

Dalam pertandingan di Stadion Cibinong, Minggu (10/4/2011), Bogor Raya unggul pada menit ke-12. Tendangan keras Diego Ivan Bogado dari luar kotak penalti bersarang di gawang Bali Devata yang dikawal oleh Ngurah Arya Perdana.

Kedudukan berubah menjadi 2-0 pada menit ke-25. Mendapat umpan manis dari Nofrizal, M. Qodrat Maulana melepaskan sepakan keras ke tiang jauh yang tak mampu diantisipasi oleh Ngurah.

Memasuki babak kedua, Bali Devata menarik keluar Raphael Maitimo dan memasukkan Budi Setiawan Hertwig. Hal ini demi penyegaran lini depan Laskar Dewata yang masih mandul pada babak pertama.

Meski tercipta banyak peluang bagi kedua tim sepanjang babak kedua, tak ada gol lain yang tercipta. Bogor Raya sukses mempertahankan kemenangan 2-0.

"Kami senang sekali, karena permainan Bogor Raya sudah kembali ke jalur kemenangan. Sesuai target, kami akan berusaha bertahan masuk 10 besar klasemen LPI," ujar CEO bogor Raya, Abi Zainal  Arifin.

"Anak-anak bermain tanpa didikte lagi oleh permainan lawan. Kini, tinggal kami mempertahankan ritme tersebut agar terus menuai hasil positif," timpal pelatih John Arwandi.

Sementara itu, kubu Bali Devata merasa kekalahan mereka disebabkan oleh kondisi fisik yang terkuras. Jadwal padat membuat anak didik Willy Scheepers kelelahan.

"Kami bermain 13 kali tanpa jeda istirahat sekali pun. Lagi pula, cederanya pemain andalan Raphael Maitimo cukup mengganggu irama permainan kami. Meski kami sudah dua kali berganti strategi, tapi tetap kebobolan juga,” sesal manajer Bali Devata, Made Raymond.

Batavia Union Tekuk Aceh United


Batavia Union sukses memaksimalkan laga kandangnya melawan Aceh United. Anak buah Roberto Bianchi memetik kemenangan 2-0 berkat gol bunuh diri Safrudin dan gol Tantan.

Dalam pertandingan di Stadion Patriot Bekasi, Minggu (10/4/2011) sore, Batavia langsung unggul saat laga baru berusia lima menit. Sepak pojok Juan Manuel Cortes mengenai kaki pemain belakang Aceh United, Safrudin, dan bergulir ke gawang yang dikawal Rully Yasin.

Empat menit kemudian, Cortes nyaris mencetak gol kedua Batavia. Namun, sepakannya masih melesat di atas mistar tim tamu.

Alain N'Kong berpeluang membawa Aceh United menyamakan kedudukan pada menit ke-34. Tendangan pemain Kamerun ini menyambut sebuah sepak pojok masih terlalu lemah. Kedudukan 1-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, tim tamu terus berupaya mencari gol penyama. Tendangan bebas jarak jauh yang dilepaskan oleh Pierre Njanka pada menit ke-50 masih melenceng tipis.

Meski banyak ditekan, tim tuan rumah justru berhasil mencetak gol kedua pada menit ke-60. Lewat sebuah proses serangan balik, Tantan sukses memaksimalkan umpan Cortes untuk menjebol gawang Aceh United.

Aceh United berpeluang mencetak gol pada menit ke-64 saat N'Kong berhadapan langsung dengan Fauzi Toldo. Namun, sepakan N'Kong malah menyamping.

Pada menit ke-72, Rico Supriyanto juga membuang peluang meski berhadapan dengan Fauzi. Bola sepakannya masih bisa disapu oleh bek Batavia. Skor 2-0 pun awet hingga pertandingan berakhir.

Pelatih Aceh United, Lionel Charbonnier, menyebut faktor kedisiplinan sebagai biang kekalahan timnya.

"Tiga hari ini saya tidak melihat mereka sebagai pemain profesional. Mereka seperti pemain amatir,” ujarnya.

"Mereka kurang fokus. Ini perbedaan antara pemain amatir dengan profesional. Mereka juga kurang istirahat, dan latihan kurang disipilin sehingga di lapangan kurang maksimal," kata pria asal Prancis ini.

Sementara arsitek Batavia, Roberto Bianchi, mengungkapkan bahwa Aceh United merupakan lawan kuat. Menurutnya, pada babak pertama laga dikuasai tim lawan. Sedangkan pada babak kedua timnya sudah terlalu capek dan jenuh.

"Kami menang, karena tahu kekuatan mereka," cetusnya.

Sabtu, 09 April 2011

Duet Kaka-CR7 Hantar Kemenangan Madrid


Dua gol penalti Ricardo Kaka dan satu gol lagi dari Cristiano Ronaldo membuat Real Madrid menang 3-0 atas Athletic Bilbao dalam lanjutan La Liga, Sabtu 9 April 2011.
Penalti pertama Madrid dicetak Kaka di menit 14 babak pertama. Gol berikutnya diciptakan di babak kedua, yakni di menit 54 dan gol indah Ronaldo di menit 70.

Gol kedua Kaka terjadi setelah Angel di Maria dijatuhkan di kotak terlarang oleh Castillo. Kaka yang ditunjuk jadi algojo untuk kedua kalinya malam itu melakukan tugasnya dengan baik.

Sedangkan gol CR7 -julukan Ronaldo- terjadi setelah pemain asal Portugal itu berlari sendiri menyeruak ke jantung pertahanan Bilbao. Dengan sedikit gerak tipu, Ronaldo menceploskan bola ke pojok jala Bilbao. Publik yang memenuhi Stadion San Mames terdiam dengan gol ketiga yang masuk ke jala tim kesayangan mereka.

Unggul tiga gol tidak membuat Ronaldo atau pun Kaka mengurangi ketajamannya. Bahkan di menit 87, Kaka nyaris menambah koleksi golnya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola sedikit melintir ke pinggir mistar gawang. Itu menjadi peluang terbaik terakhir yang dimiliki Madrid.
Kemenangan 3-0 ini menambah koleksi poin Madrid menjadi 76. Atau hanya selisih lima poin dari Barcelona sebagai pemimpin klasemen sementara. Selisih ini masih mungkin melebar jika Barca yang beberapa jam lagi akan melawan Almeria, bisa meraih poin penuh.

Skuad Kedua Tim
Real Madrid: Casillas, Pepe, Ramos, Albiol, Arbeloa, Garay (Carvalho'77), Kaka, Diarra, Granero, Di Maria (Alonso'67), Higuain (Cristiano Ronaldo'62)
Athletic Bilbao: Iraizoz, Iraola, Castillo, Mikel, Borja Ekiza, Orbaiz, Gurpegui (López'45), Javi Martinez (Iturraspe'62) , Llorente, Toquero (Gabilondo'78), Munain

Rabu, 06 April 2011

Barcelona Gilas Shakhtar Donetsk




Barcelona mengawali leg pertama babak perempat final Liga Champions dengan manis setelah menang dengan skor besar saat menjamu tamunya Shakhtar Donetsk di Stadion Camp Nou, Rabu, 6 April 2011.

Barca menang dengan skor telak 5-1. Lima gol Barcelona dicetak oleh Andrés Iniesta (2'), Dani Alves (34'), Gerard Piqué (53'), Seydou Keita (60'), Xavi (86'). Sedangkan gol semata wayang Shakhtar dicetak oleh Yaroslav Rakitskiy (59').

Dengan hasil ini, Barcelona mempunyai peluang besar untuk lolos ke babak semifinal Liga Champions. Barcelona akan kembali bertemu dengan Shakhtar pada leg kedua di Stadion Donbass Arena, 12 April 2011.

Jalannnya pertandingan

El Barca unggul terlebih dahulu oleh gol cepat Andrés Iniesta saat laga baru berjalan dua menit. Gol berawal terjadi berkat aksi individu Lionel Messi yang membawa bola ke jantung pertahanan Shakhtar, dengan tenang Messi mengumpan bola ke arah Iniesta.

Tidak membuang kesempatan, gelandang asal Spanyol itu langsung melesakkan bola ke gawang Shakhtar yang dijaga kiper Andriy Pyatov. 1-0 sementara untuk keunggulan Barcelona.

Unggul satu gol langsung membuat permainan Barcelona semakin menggila. Lewat Xavi Hernandez, Barcelona terus mengembangkan irama permianan dan menguasai jalannya pertandingan untuk terus menekan tim tamunya.

Dengan menguasai jalannya pertandingan, Barcelona sukses memperpesar keunggulan pada menit ke-34. Kali ini giliran Dani Alves yang merobek gawang Pyatov. Gol terjadi berkat kerjasama dengan Iniesta lewat umpan terobosannya. Hingga turun minum, skor 2-0 untuk keunggulan Barcelona.

Memasuki babak kedua, Barcelona belum puas dengan dua gol. Pasukan Pep Guardiola tetap tampil menyerang di paruh kedua. Saat laga baru berjalan menit ke-53, Barcelona kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-0 berkat gol Gerard Pique. Gol Pique terjadi berkat umpan manis dari Xavi.

Tertinggal tiga gol, tim tamu mencoba untuk memperkecil kedudukan. Upaya Shakhtar akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-59. Gol dicetak oleh Yaroslav Rakitskiy.

Satu menit kemudian, Barcelona langsung membalas gol Yaroslav ke gawang Valdes. Kali ini giliran Seydou Keita yang menyumbang gol bagi Barcelona dan mengubah kedudukan menjadi 4-1 untuk keunggulan Barca. Gol terjadi berkat umpan Messi.

Empat menit sebelum laga usai, Barcelona kembali memperbesar keunggulan menjadi 5-1 berkat gol Xavi pada menit ke-86. Hingga laga usai skor 5-1 untuk keunggulan Barca tidak berubah.

Susunan pemain

Barcelona: Valdes, Dani Alves, Pique, Busquets, Adriano Correia (Maxwell 77'), Xavi, Mascherano, Keita, Villa (Pedro 70'), Iniesta, Messi.

Shakhtar Donetsk: Pyatov, Srna, Ischenko, Rakitskiy, Rat, Hubschman (Eduardo 83), Mkhitaryan, Douglas Costa, Jadson (Fernandinho 70'), Willian (Alex Teixeira 75'), Luiz Adriano.

MU Curi Satu Gol di Kandang Chelsea



Manchester United (MU) sukses mencuri satu gol saat bertandang ke markas Chelsea pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu, 6 April 2011.

Gol semata wayang MU dicetak oleh striker Wayne Rooney pada menit ke-24. Gol terjadi berkat kerjasama dengan Ryan Giggs di daerah jantung pertahanan Chelsea. Pemain asal Inggris itu langsung menyambar bola matang itu dengan tenang dan sekali sentuhan gawang Chelsea langsung jebol.

Sebenarnya pada babak pertama, Chelsea mengawali laga dengan banyak menciptakan banyak peluang. Manajer Carlo Ancelotti yang menurunkan Frank Lampard sejak menit awal sebagai motor serangan juga beberapa kali mengancam gawang Edwin van der Sar lewat skema serangannya.

Sayang, sepanjang 45 menit pertama peluang yang didapat dua strikernya Didier Drogba dan Fernando Torres juga masih bisa digagalkan oleh Van der Sar.

Satu menit sebelum turun minum, Lampard sempat kembali mengancam gawang MU lewat sepakan kakinya setelah bola sempat lolos dari tangkapan kiper Van der Sar. Sayang, bola yang sudah mengalir di depan gawang masih bisa dihalau oleh pemain MU. Hingga turun minum, skor 1-0 untuk keunggulan MU tetap bertahan.

Pada babak kedua, MU yang lebih menggunakan skema serangan balik nyaris memperbesar keunggulan lewat Rooney. Sayang, gol Rooney dianulir oleh wasit karena Javier Hernández yang mengirimkan umpan bola kepada Rooney sudah dalam posisi off side.

Tertekan, Chelsea tidak tinggal diam. Chelsea mempunyai peluang apik lewat Drogba. Tapi tendangannya masih melebar ke sisi kanan gawang pada menit ke-56.

Pada menit ke-73, giliran Torres mengancam gawang Van der Sar. Lagi-lagi peluang Chelsea selalu gagal berbuah gol. Tandukan mantan pemain Liverpool itu masih mampu ditepis oleh Van der Sar.

Sembilan menit sebelum turun minum, Lampard yang mempunyai peluang untuk melakukan tendangan bebas juga bernasib sama. Tendangan kerasnya masih mampu dibaca dengan baik oleh Van der Sar. Hingga laga usai, skor 1-0 untuk keunggulan MU tidak berubah.

Susunan pemain

Chelsea: Petr Cech; Jose Bosingwa (John Mikel Obi 78), Branislav Ivanovic, John Terry, Ashley Cole; Ramires, Frank Lampard, Michael Essien, Yuri Zhirkov (Florent Malouda 70'); Didier Drogba (Nicolas Anelka 70'), Fernando Torres.

Manchester United: Edwin van der Sar; Rafael da Silva (Nani 51'), Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra; Antonio Valencia, Michael Carrick, Ryan Giggs, Park Ji-sung, Javier Hernandez (Dimitar Berbatov 78'), Wayne Rooney.

Jumat, 01 April 2011

Along Borong Gol Arema ke Gawang Persib




Arema Malang berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Persib Bandung di lanjutan LSI 2011. Arema menaklukkan Persib dengan skor 2-0 lewat gol yang diborong Noh Alam Shah.

Dengan kemenangan ini, Arema sementara berhasil menggusur Persisam Samarinda di peringkat empat klasemen. Arema mengoleksi 32 poin dari 19 laga atau unggul dua poin dari Persisam yang baru melakoni 18 laga.

Sedangkan bagi Maung Bandung, kekalahan ini tak mempengaruhi posisi mereka di klasemen. Tim besutan Daniel Roekito ini masih tak beranjak di peringkat delapan dengan koleksi 23 poin dari 20 laga.

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat 1 April 2011, kedua tim sebenarnya tampil tak terlalu greget. Bahkan peluang emas pertama baru tercipta saat pertandingan memasuki menit 38.

Penyerang Persib Matsunaga Shohei berhasil memanfaatkan umpan terobosan Airlangga Sucipto. Sayangnya, bola masih melenceng dari gawang Arema yang dikawal Ahmad Kurniawan.

Tak mau kecolongan, Arema coba merespon. Bahkan tuan rumah berhasil memecah kebuntuan lewat gol Alam Shah di menit 42. Along berhasil menyambar bola liar lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras dan mampu Markus Horison tak berdaya untuk bergerak. 1-0 buat tuan rumah.

Persib bandung sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan di masa injury time. Sayang sepakan keras Airlangga di sisi kiri kiper Ahmad Kurniawan masih melenceng tipis. Alhasil skor 1-0 buat keunggulan Arema bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persib tetap mencoba tampil menggebrak untuk mengejar ketertinggalan. Pada menit 49, penyerang Persib Hilton Moreira berhasil melepaskan tendangan salto. Sayang bola masih melambung di atas mistar.

Arema juga tak mau ketinggalan. Pada menit 53, Along kembali mengancam. Tinggal berhadapan dengan Markus, Along justru gagal mencetak gol setelah bola sepakannya sedikit meleset. Tak hanya itu, beberapa peluang dari tuan rumah juga berhasil digagalkan Markus.

Persib coba menggedor pertahanan Arema di sejak menit 60. Isnan Ali berpeluang menyamakan kedudukan memanfaatkan kesalahan kiper Arema mengantisipasi bola di menit 67. Sayangnya bola melambung.

Alih-alih ingin mengejar ketinggalan, Persib justru harus kembali kebobolan pada menit 82. Dan lagi-lagi Along menjadi mimpi buruk pertahanan Persib. Tandukan striker Singapura ini berhasil mengubur motivasi pemain-peman Persib. Skor 2-0 ini bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain
Arema:
Ahmad Kurniawan, Zulkifli Syukur, Roman Gollian, Purwaka Yudi, Waluyo, Ahmad Amiruddin, Ahmad Bustomi, Roman Chmelo, M Ridhuan, Yongki Aribowo, Noh Alam Shah

Persib:
Markus Horison, Abanda Herman, Maman Abdurrahman, Nova Arianto, Isnan Ali, Hilton Moreira, Hariono, Mijan Radovic, Siswanto, Airlangga Sucipto, Matsunaga Shohei

Minggu, 27 Maret 2011

Persipura Bikin Persib Gigit Jari

Persib Bandung membuang peluang emas untuk memetik kemenangan kedua secara beruntun setelah dipaksa tamunya Persipura Jayapura bermain imbang 2-2 (2-0) dalam big-match Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Minggu (27/3) malam.

Kedua tim menampilkan permainan dalam tempo tinggi sejak kick-off pertama dibunyikan. Adalah Persib yang unggul cepat di menit keenam melalui sundulan striker Airlangga Sutjipto yang menyambar umpan dari tendangan penjuru yang dilakukan playmaker Miljan Radovic. Skor 1-0 untuk Persib.

Persipura tak mau kalah. Sejumlah peluang mampu diciptakan anak-anak asuhan Jacksen F. Tiago lewat Boas Salosa, Zah Rahan, Yustinus Pae, dan Hamka Hamzah. Namun, penyelesaian kurang akurat membuat peluang terbuang sia-sia. Justru dua menit sebelum jeda, Persib menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui heading Abanda Herman menyambut tendangan corner Radovic.

Di babak kedua, Boas dkk tampil lebih agresif. Sebaliknya, soliditas Hariono dkk di lini tengah mulai kacau. Walhasil, lini belakang Persib yang digalang kapten Maman Abdurrahman tunggang langgang menyikapi kecepatan anak-anak Mutiara Hitam. Praktis Persipura mengendalikan jalannya permainan.

Tekanan demi tekanan yang dilancarkan tim tamu akhirnya membuahkan hasil di menit ke-75 melalui sepakan keras Zah Rahan yang mendapat umpan dari Lukas Mandoen. Skor 2-1 masih untuk Persib. Persipura kian di atas angin. Strategi Daniel Roekito memainkan Cristian “El Loco” Gonzales dan Rahmat Afandi justru berbuah blunder. Lini tengah Persib kian bolong.

Kondisi dimanfaatkan betul oleh Boas dkk yang begitu ngotot mencari gol penyeimbang kedudukan. Kegigihan tersebut membuahkan hasil ketika pertandingan memasuki menit terakhir waktu normal. Lagi-lagi, tampak jelas lini pertahanan Maung Bandung begitu keropos. Adalah Tibo Bonay yang memanfaatkan kelengahan para bek Persib. Gol ini bermula dari sepakan Zah Rahan yang diblok Nova Arianto. Bola muntah diteruskan Tibo tanpa dapat diantisipasi kiper Cecep Supriyatna yang sejatinya bermain gemilang. Skor 2-2.

Diusirnya Victor Igbonefo karena mendapat dua kartu kuning alias kartu merah gagal dimanfaatkan kubu Persib di injury time. Bahkan, Persipura nyaris mencetak gol kemenangan ketika sontekan Tibo mendarat di jaring atas gawang Persib.

Dengan hasil ini, Persipura memperkokoh posisinya di puncak klasemen dengan jumlah 40 poin hasil dari 18 partai. Sementara, tambahan satu angka membuat posisi Persib naik satu strip ke peringkat kedelapan menggeser Deltras Sidoardjo dengan total perolehan 23 angka dari 19 pertandingan.

Tidak Ada Pemenang di Malang

 
  
Malang: Tak ada pemenang di laga big-match Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011 antara Arema Indonesia dan Sriwijaya FC yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (27/3) sore. Sempat unggul lebih dulu, Singo Edan dipaksa bermain imbang 1-1 (1-0).

Gol keunggulan Arema Malang dicetak lewat sepakan Musfari di menit ke-34, sementara gol balasan Swirijaya dihasilkan melalui tendangan Budi Sudarsono di menit ke-64. Dengan hasil ini posisi kedua tim di klasemen sementara tetap tak berubah. Arema menempati peringkat kelima dengan jumlah 28 poin hasil dari 18 partai. Sementara Sriwijaya menempel di bawahnya dengan total poin yang sama hasil dari 19 pertandingan.

Sejak awal, kedua tim bermain terbuka. Alhasil, laga enak untuk ditonton. Di menit ke-18, Arema mendapat peluang untuk mencetak gol ketika bomber andalan Noh Alam Shah dilanggar Mat Karim di kotak terlarang. Sayang, eksekusi sang kapten dapat dimentahkan kiper Ferry Rotinsulu. Sriwijaya membalas lewat sundulan Thierry Gathuessi yang masih meluncur di atas mistar agwang Kurnia Mega.

Di menit ke-34, publik Kanjuruhan bersorak ketika Musafri berhasil menjebol gawang Ferry Rotinsulu dengan menyambar umpan silang yang dilontarkan Gullien Esteban. Skor 1-0 untuk Arema bertahan sampai jeda.

Keputusan pelatih Ivan Kolev memainkan striker kawakan Budi Sudarsono membuat daya dobrak Sriwijaya kian tajam. Perjudian Kolev membuahkan hasil sempurna di menit ke-64. Tendangan lambung Budi memanfaatkan bola rebound hasil tepisan kiper Kurnia Mega menjebol gawang Arema. Skor 1-1 bertahan sampai usai menyusul terbuangnya sejumlah peluang yang dikreasi kedua tim.

Kamis, 24 Maret 2011

Radovic Hat-trick, Persib Bantai Persiwa

 

 Gol spektakuler Habel Satya belum cukup bagi Persiwa Wamena menandingi ketajaman Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (24/3) malam. Lewat hat-trick Miljan Radovic, Maung Bandung menggilas tamunya yang berjuluk "Badai Pegunungan Tengah" itu dengan skor telak 5-2 (2-0).

Dengan kemenangan untuk keenam kalinya di sepanjang musim ini, Persib memperbaiki posisinya dan naik tiga strip ke peringkat kesembilan menggeser PSPS dengan jumlah perolehan 22 poin atau kalah selisih gol dari Deltras Sidoardjo. Sementara, kekalahan untuk kali ketujuh membuat Persiwa tertahan di peringkat ketujuh dengan jumlah 27 angka.

Meski bermain di lapangan basah kedua tim tampil penuh semangat. Setelah sempat nyaris kebobolan di menit keenam ketika tendangan Boakay Edy Foday membentur mistar gawang Cecep Supriatna, Airlangga Sucipto dkk menggempur pertahanan Persiwa. Dua menit kemudian, Persib unggul 1-0 melalui tendangan bebas Radovic dari jarak 27 meter. Gol ini juga berkat blunder kiper Galih Firmansyah yang salah dalam mengantisipasi arah bola.

Gol tersebut kian meningkatkan agresivitas para pemain kedua tim. Sayang sejumlah peluang gagal diselesaikan. Di menit ke-29, Cecep melakukan save dengan mentip bola hasil sundulan Foday. Tujuh menit kemudian, Persib memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Airlangga yang mencuri bola dari bek Persiwa. Berhadapan dengan kiper Galih, Airlangga tak kesulitan menceploskan bola ke dalam gawang. Skpr 2-0 bertahan sampai turun minum tiba.

Di awal babak kedua, Persiwa ngotot mencari gol balasan. Hanya dalam waktu delapan menit, tim tamu mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui striker Ferdinand Sinaga di menit ke-60 dan gol spektakuler Habel Satya dari tengah lapangan di menit ke-68. Gol ini terjadi karena keterlambatan Cecep kembali ke posisinya saat menghalau bola di luar kotak penalti.

Menyadari posisi yang gawat, pelatih Persib Daniel Roekito memasukkan Hilton Moreiras. Tak sampai semenit, Hilton mengubah skor menjadi 3-2 lewat golnya di menit ke-73 meneruskan umpan silang Radovic. Gol ini pun tak lepas dari kesalahan kiper Galih saat mengantisipasi bola Radovic. Tiga menit kemudian, Radovic kembali menjebol gawang Persiwa lewat tendangan bebasnya yang menembus pagar betis para pemain Persiwa. Skor 4-2.

Peluang Persiwa untuk mencetak gol tambahan musnah ketika di menit ke-82 Satya diganjar kartu kuning kedua alias kartu merah. Meski demikian, Persiwa sempat mengancam gawang Cecep lewat sepakan keras Erik Weeks yang membentur mistar. Bola rebound gagal dimanfaatkan Isak Konon seiring dengan sigapnya Cecep. Persib pun tak mau kalah. Setelah tendangannya berhasil ditip kiper Galih, di menit pertama injury time Radovic melengkapi pencapaiannya dengan mencetak hat-trick lewat tendangan jarak jauhnya yang terukur ke pojok kiri gawang Galih. Skor 5-2 untuk Persib

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger